- Rocky Gerung ikut menjadi penjamin terkait penangguhan penahanan para aktivis yang kini ditahan polisi dalam kasus demo Agustus 2025 lalu.
- Rocky pun mengangggap para aktivis yang ditangkap polisi bukalah pelaku kriminal
- Rocky pun menyangkal meletusnya gerakan sipil pada Agustus lalu bukan untuk menggulingkan pemerintahan.
Suara.com - Pengamat Politik, Rocky Gerung ternyata ikut pasang badan sebagai penjamin untuk membebaskan para aktivis yang kini masih ditahan polisi pasca-demonstrasi di sejumlah daerah yang meletus pada akhir Agustus 2025 lalu. Penahanan itu salah satunya dilakukan kepada aktivis asal Yogyakarta, Muhammad Fakhrurrozi alias Paul.
Rocky Gerung pun menyebut alasannya ikut menjadi penjamin karena para aktivis yang ditahan polisi dianggap bukan kriminal. Menurutnya, para aktivis yang ikut terlibat dalam demonstrasi pada Agustus lalu itu karena menginginkan adanya perubahan.
"Kembalikan teman-teman saya para aktivis yang hanya sekedar menginginkan perubahan dan mereka bukan kriminal," ujar Rocky Gerung dalam siniar terbarunya di Youtube dilihat pada Sabtu (4/10/2025).
Diketahui, sejumlah tokoh seperti Rektor Universtitas Islam Indonesia (UII) Fathul Fahid hingga mantan Ketua KPK Busyro Muqqodas menjadi penjamin untuk penangguhan penahanan aktivis Paul.
Paul yang merupakan aktivis dari Social Movement Institute (SMI) ditangkap oleh jajaran Polda Jawa Timur dan Polda DIY, Sabtu (27/9/2025) lalu. Setelah ditangkap, Paul langsung ditetapkan dan ditahan atas kasus dugaan menyebarkan hasutan terkait demonstrasi berujung rusuh pada akhir Agustus lalu.
Dalam siniar tersebut, Rocky Gerung pun membeberkan meletusnya gelombang demonstrasi dari masyarakat sipil seperti yang terjadi pada akhir Agusutus lalu dipicu karena keresahan atas kebijakan dan perilaku penjabat negara.
"Setiap keadaan memburuk pasti akan ada aktivis yang datang ke jalan. Setiap ada politik yang manipulatif, koruptif dan berbahaya bagi perkembangan kebebasan berpikir, teman-teman aktivis, mahasiswa, tokoh-tokoh LSM pasti akan turun ke jalan," ujarnya.
"Jadi jangan persoalkan dari mana sumber dana mereka, tapi dari mana sumber pikiran mereka. Itu pentingnya tuh," sambungnya.
Menurutnya, demonstrasi Agustus yang akhirnya menjalar di sejumlah daerah karena bentuk kritik masyarakat terhadap pemerintah. Dia pun menyangkal meletusnya demonstrasi Agustus ditujukan untuk menggulingkan pemerintahan.
Baca Juga: Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
"Mereka bukan hendak membubarkan NKRI, bukan juga hendak menjatuhkan pemerintah. Mereka memberi sinyal pemerintah itu jatuh kalau betul-betul tidak mampu mengurus rakyat. Itu dasarnya tuh," ungkapnya.
"Jadi subjektivisme kalangan intelektual ini karena masyarakat sipil adalah untuk memberi sinyal pada pemerintah bahwa ada yang belum beres," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Ada Skenario Apa Ba'asyir ke Solo? Rocky Gerung Sebut Jokowi Cemas: Tak Punya Lagi Backup Politik!
-
Tepis Siswi Tewas karena MBG, Laporan Dinkes Bandung Barat Dicorat-coret Dosen ITB: Saya Gak Tahan!
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Takjub Adab Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, Amien Rais Terenyuh: Buat Saya Artinya Dalam
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap
-
Ngeri! Jakarta Masuk 5 Besar Kota dengan Udara Terburuk di Dunia
-
Buka Suara soal Kasus Puluhan Siswa SD Keracunan MBG di Jaktim, DKPKP DKI Bilang Begini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta