- Pemerintah juga akan menanggung perbaikan bangunan sejumlah ponpes yang telah dianggap rawan.
- Cak Imin menekankan kalau anggaran pemerintah juga terbatas.
- Sesuai arahan Prabowo prioritas bantuan akan diberikan untuk ponpes dalam kondisi bangunan rawan dan darurat.
Suara.com - Satgas Pembangunan Pesantren bentukan pemerintah akan lakukan audit menyeluruh terhadap bangunan pondok pesantren (ponpes) yang dinilai rawan dan sudah berusia tua.
Selanjutnya, pemerintah juga akan menanggung perbaikan bangunan sejumlah ponpes yang telah dianggap rawan.
Langkah itu dilakukan untuk mencegah terulangnya insiden bangunan ambruk seperti yang terjadi pada masjid Pondok Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, pekan lalu.
"Kita lakukan audit, sambil terus melakukan inventarisasi, pengecekan, lalu nanti kita carikan anggarannya. Sejauh mana dan seberapa anggarannya nanti akan kita umumkan," kata Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) usai bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Kendati begitu, Cak Imin menekankan kalau anggaran pemerintah juga terbatas. Sehingga, kemungkinan hanya beberapa pesantren yang dibantu biaya pembangunannya.
Arahan dari Presiden Prabowo, kata Cak Imin, prioritas bantuan akan diberikan untuk ponpes dalam kondisi bangunan rawan dan darurat.
"Tentu pemerintah akan semaksimal mungkin akan kita cari. Tapi saya juga ingin menyampaikan ya, para pesantren-pesantren jangan terlampau merasa semua ditangani. Anggaran kita sangat terbatas, tapi kita akan usahakan. Semaksimal mungkin yang rawan-rawan, insyaallah Pak Menteri PU akan berbuat sesuai," ujar Cak Imin.
"Tentu pemerintah seadanya dulu, belum bisa semuanya, semampu anggaran yang kita miliki, kita akan lakukan upaya-upaya itu. Jumlahnya berapa, itu kita akan tahu. Bagi masyarakat pesantren, moga-moga rezekinya tambah banyak," katanya menambahkan.
Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo juga menyampaikan pihaknya telah menyiapkan langkah teknis untuk menindaklanjuti arahan pemerintah, termasuk membuka layanan aduan bagi masyarakat pesantren yang ingin melaporkan kondisi bangunannya.
Baca Juga: Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Pemerintah Bentuk Satgas Audit Bangunan Pesantren
"Mulai Senin kita sudah bikin hotline untuk semua, kita akan menginformasikan secara detail, yang mau kita (pesantrennya) cek segera bisa telepon kami, tim akan segera langsung datang," ujarnya.
Ia menambahkan, pemerintah juga memastikan dukungan pendanaan tidak hanya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), tetapi juga membuka peluang keterlibatan pihak swasta.
"Kalau soal anggaran, insyaallah cukup lah. Misalnya cuma dari APBN, nanti tidak menutup kemungkinan ada dari swasta kita juga," ucapnya.
Berita Terkait
-
Cak Imin: Semua Pembangunan Pesantren Tanpa Izin Harus Dihentikan Sementara
-
Menteri PU Soal Tradisi Santri Ngecor di Pesantren: Enggak Boleh Ngomong Begitu
-
Operasi Evakuasi Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Resmi Ditutup Basarnas
-
Tragedi Al Khoziny Picu Audit Nasional, Pesantren di Atas 100 Tahun Jadi Prioritas
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Pemerintah Bentuk Satgas Audit Bangunan Pesantren
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan