Suara.com - Jakarta - Bagi GoTo Group media lokal adalah mitra strategis dalam memperkuat ekosistem ekonomi digital Indonesia. Melalui kolaborasi dengan media lokal, GoTo menghadirkan pesan edukatif yang relevan dengan konteks lokal serta mengangkat kisah inspiratif dari jutaan mitra Gojek dan UMKM di berbagai wilayah.
Amanda Valani Nurvadila selaku Head of Media Relations GoTo yang menjadi narasumber di acara Local Media Summit 2025 menjelaskan bahwa peran media lokal tak sekadar menyebarkan informasi, namun juga menjadi penyambung informasi untuk kebijakan sekaligus mengedukasi publik di tingkat daerah.
“Kita semua memahami bahwa kebijakan pemerintah daerah itu berbeda-beda. Misalnya regulasi transportasi di Surabaya tidak sama dengan di Makassar. Begitu juga dengan cara pemberdayaan UMKM di Jogja dan daerah lainnya yang bergantung pada prioritas masing-masing pemerintah daerah,” ujar Amanda dalam Local Media Summit 2025 di Jakarta, Selasa pagi (7/10/2025).
Amanda menjelaskan, perbedaan karakteristik dan kebijakan di tiap daerah membuat pendekatan komunikasi harus disesuaikan dengan konteks lokal. Karena itu, media lokal menjadi mitra strategis bagi GoTo untuk memastikan pesan tersampaikan dengan tepat.
“Media lokal menjadi penyambung lidah untuk memberikan konteks kebijakan lokal terhadap masyarakat,” terangnya.
Selain fungsi edukasi, GoTo juga menilai media lokal berperan besar dalam mengangkat kisah human interest dari para mitra Gojek dan pelaku UMKM di berbagai daerah. Cerita inspiratif mereka terbukti memiliki potensi trafik dan keterlibatan pembaca yang tinggi.
“Kami sangat mengapresiasi media-media yang menyoroti kisah nyata para mitra, seperti pengemudi yang membantu penumpang melahirkan atau pedagang kecil yang sukses berkembang lewat ekosistem GoTo. Cerita seperti ini menyentuh publik dan memperkuat semangat kolaborasi,” ucap Amanda.
Sebagai perusahaan teknologi dengan lebih dari 3 juta mitra driver dan 5,3 juta merchant UMKM, GoTo menegaskan komitmennya untuk terus menjalin hubungan erat dengan media di berbagai daerah. Melalui tim Corporate Affairs yang tersebar di delapan wilayah besar Indonesia, GoTo rutin menggelar media briefing dan editor gathering untuk memastikan pemahaman bersama terkait kebijakan lokal dan isu strategis.
Amanda menutup dengan menegaskan bahwa kolaborasi antara GoTo dan media lokal bukan hanya soal iklan atau sponsorship, tetapi upaya membangun ekosistem bersama.
Baca Juga: Unilever Berani Mengangkat Isu Sensitif, Kunci Keberlanjutan Media di Era Modern
“Kita ingin tumbuh bersama dan membangun media yang berkelanjutan, bisnis yang berkembang, dan masyarakat yang semakin cerdas digital. GoTo akan terus menghargai perbedaan kebijakan, kebiasaan, dan budaya di tiap daerah,” pungkasnya. ***
Kontributor : Tantri Amela Iskandar
Berita Terkait
-
Unilever Berani Mengangkat Isu Sensitif, Kunci Keberlanjutan Media di Era Modern
-
Dominasi Digital Kian Mencekik? UMN dan Wavemaker 'Bocorkan' Peta Jalan Transformasi Industri Media
-
Local Media Summit 2025 Resmi Dibuka, Ratusan Media Lokal Berkumpul
-
Masyarakat Tinggalkan Media Konvensional? Pakar UMN Ignatius Haryanto Jabarkan Fakta
-
Dewan Pers Bongkar Strategi Bisnis Media Lokal yang Dijamin Sukses di Local Media Summit 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional