- Benjamin diproyeksikan mengisi jabatan baru di Kementerian Kesehatan.
- Benjamin awalnya dihubungi Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya untuk datang ke Istana pukul 14.30 WIB.
- Saat ini Wamenkes dijabat Dante Saksono Harbuwono.
Suara.com - Benjamin Paulus tiba di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Kehadirannya di tengah kabar Presiden Prabowo Subianto yang berencana menambah kursi wakil menteri kesehatan atau wamenkes.
Benjamin diproyeksikan mengisi jabatan baru di Kementerian Kesehatan. Ia rencana dilantik di Istana Negara, sore ini Bersama sejumlah pejabat lain.
Pantauan Suara.com, Benjamin tiba pukul 14.11. Ia tampak mengenakan pakaian sipil lengkal (PSL) dengan dasi biru dan peci hitam. Benjamin hadir didampingi istri yang mengenakan kebaya.
Benjamin tidak mengonfirmasi perihal ditanya mengenai jadwal pelantikan dirinya sebagai wamenkes. Ia meminta awak media melihatnya nanti.
"Saya nggak mau mendahului ya," kata Benjamin di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Sementara itu, ditanya apakah ia akan menggantikan posisi Dante Saksono Harbuwono sebagai wamenkes, Benjamin mengaku tidak tahu.
"Saya nggak tahu," kata Benjamin.
Kepada wartawan, ia mengaku dihubungi Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya untuk datang ke Istana pukul 14.30 WIB.
"Saya cuma dipanggil tadi Pak Teddy, Sekretaris Kabinet tolong datang 14.30," kata Benjamin.
Baca Juga: Demi Kebaikan Presiden, Pandji Pragiwaksono Desak Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan Sementara
Tambah Kursi Wamenkes
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin turut mendengar soal rencana penambahan Wamenkes.
Diketahui Kementerian Kesehatan saat ini memiliki satu kursi wakil menteri kesehatan yang diisi oleh Dante Saksoko Harbuwono.
"Ya saya kan rencananya ada wamen, wamenkes," kata Budi di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (8/10/2025).
"Iya saya dengar tapi belum," sambung Budi terkait penambahan kursi wamenkes.
Sementara itu ditanya mengenai nama Benjamin Paulus, Budi belum memastikan.
Berita Terkait
-
Menkes Dengar Kabar Prabowo Tambah Kursi Wamenkes, Siapa yang Dipilih?
-
Gubernur hingga Calon Dubes Bakal Dilantik Prabowo, Datang Lebih Awal ke Istana untuk Ikut Gladi
-
Gerakan Pisahkan Prabowo-Jokowi Terendus, Projo Bongkar Sosok Penggerak di Balik Layar
-
Demi Kebaikan Presiden, Pandji Pragiwaksono Desak Program Makan Bergizi Gratis Dihentikan Sementara
-
Benarkah Prabowo-Jokowi Sengaja Diadu Domba Demi Gulingkan Gibran dan Menang Pilpres 2029?
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Skandal Haji Rp1 Triliun: KPK Panggil Kakanwil Kemenag Jateng, Jejak Eks Menag Yaqut Terendus?
-
Curiga Tak Berijazah SMA, Penggugat Ledek IQ Gibran: Sebut 6 Suku Bangsa Aja Gak Bisa!
-
Menkes Dengar Kabar Prabowo Tambah Kursi Wamenkes, Siapa yang Dipilih?
-
Tak Cuma Sahara dan Suami, Yai Mim Polisikan Balik Perangkat RT/RW Atas Dugaan Persekusi Keji
-
Gubernur hingga Calon Dubes Bakal Dilantik Prabowo, Datang Lebih Awal ke Istana untuk Ikut Gladi
-
Damai Cuma di Mulut? Yai Mim Tegaskan Proses Hukum Lawan Sahara Jalan Terus: Itu Urusan Pengacara
-
Apa Itu Single Salary PNS: Solusi Ampuh Atasi Pensiun 'Ngenes' ASN Golongan Bawah?
-
Galian Proyek Air Limbah Depan CIBIS Park Rampung, Macet TB Simatupang Mulai Terurai
-
Gelar Rapat Tertutup, Komisi IX DPR Sepakati Tambahan Anggaran Buat Kemenaker Rp 144 Miliar
-
Polisi Gulung Jaringan Penjual Kulit Harimau Sumatera, Pelaku Utama Dibekuk di Nagan Raya