News / Nasional
Rabu, 08 Oktober 2025 | 14:27 WIB
Gubernur Papua terpilih Aryoko Rumaropen di Istana Kepresidenan Jakarta. (Suara.com/Novian)
Baca 10 detik
  • Ribka Haluk akan dilantik sebagai Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua.
  • Andy akan dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Belgia (Brussel).
  • Gubernur dan wakil gubernur Papua terpilih, Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen juga akan dilantik.

Suara.com - Sejumlah calon pejabat baru hingga calon duta besar tiba di Istana Kepresidenan Jakarta.

Mereka yang dijadwalkan dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, sore sudah datang lebih awal.

Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk yang direncanakan dilantik sebagai Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua tiba pukul 12.57 WIB. Pelantikan Ribka dijadwalkan pukul 15.00 WIB.

Ribka mengaku kehadirannya lebih awal di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta untuk mengikuti gladi terkait pelantikan.

"Direncanakan jam 15.00 ya, tapi kami harus ada didahului dengan gladi," kata Ribka yang datang bersama suaminya, Rabu (8/10/2025).

Selain Ribka, tiba sejumlah calon duta besar, semisal Andy Rachmianto. Andy akan dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Belgia (Brussel).

"Tuh pada tahu," kata Andy mengonfirmasi pelantikan dirinya sebagai Dubes RI untuk Belgia.

Sementara itu, Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman mengonfirmasi sejumlah pejabat yang akan dilantik.

Ia menyebut akan ada pelantikan gubernur dan wakil gubernur Papua masa jabatan 2025-2030, termasuk sejumlah duta besar.

Baca Juga: Gerakan Pisahkan Prabowo-Jokowi Terendus, Projo Bongkar Sosok Penggerak di Balik Layar

Pantauan Suara.com gubernur dan wakil gubernur terpilih, Mathius D. Fakhiri dan Aryoko Rumaropen tiba di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pukul 13.45 WIB.

Wakil Gubernur Papua terpilih Mathius D. Fakhiri. (Suara.com/Novian)

Keduanya yang mengenakan pakaian dinas menyapa awak media lalu kemudian berjalan menuju ke dalam.

"Gubernur Papua ya, kemudian Badan Otonomi Khusus Papua, yang lainnya saya belum tahu," kata Iftitah.

Iftitah mengatakan kehadirannya lebih awal di Istana dari jadwal pelantikan sejumlah pejabat adalah untuk mengikuti pelaksanaan gladi.

"Iya saya diminta hadir di sini kemudian jam 13.30 katanya ada gladi, nanti saya sampaikan lebih lanjut ya," kata Iftitah.

Load More