- Pemerintah menerbitkan PP Nomor 39/2025 yang membuka peluang organisasi keagamaan, koperasi, hingga UKM untuk mendapatkan konsesi tambang.
- PERHAPI memberikan catatan kritis dan mengingatkan agar implementasinya dilakukan dengan sangat hati-hati.
- PERHAPI memperingatkan agar pemerintah tidak sembarangan memberikan IUP untuk jenis tambang berisiko tinggi, seperti tambang bawah tanah.
Suara.com - Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2025 yang salah satunya membuka peluang bagi organisasi keagamaan, koperasi, hingga Usaha Kecil Menengah atau UKM untuk mendapatkan konsesi tambang. Menanggapi hal ini, Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) memberikan catatan kritis dan mengingatkan agar implementasinya dilakukan dengan sangat hati-hati.
Sekretaris Jenderal PERHAPI, Resvani, menegaskan bahwa industri pertambangan adalah sektor padat modal, padat teknologi, dan berisiko sangat tinggi. Menurutnya, niat baik untuk memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat tidaklah cukup tanpa diimbangi oleh penerapan praktik pertambangan yang baik (good mining practices).
"Industri ini... kalau tidak dilakukan dengan good mining practices... [berisiko] bagi penambang itu sendiri," kata Resvani di kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (8/10/2025).
Resvani secara khusus memperingatkan agar pemerintah tidak sembarangan memberikan Izin Usaha Pertambangan atau IUP untuk jenis tambang berisiko tinggi, seperti tambang bawah tanah (underground).
"Jangan sampai kita memberikan IUP-IUP yang sifatnya risikonya tinggi, seperti tambang underground misalnya. Itu enggak bisa sembarangan, hati-hati lah, hati-hati sekali," ujarnya.
Ia mencontohkan kecelakaan kerja yang baru saja terjadi di PT Freeport Indonesia, sebuah perusahaan dengan standar teknologi dan keselamatan terbaik di dunia, sebagai bukti nyata betapa tingginya risiko dalam industri ini.
"Bayangkan sekelas Freeport... masih juga bisa terjadi (kecelakaan). Artinya memang risikonya tinggi sekali," kata Resvani.
Oleh karena itu, selain memastikan pelaksanaan teknis yang baik, Resvani mendesak pemerintah untuk memperkuat program pembinaan bagi para pelaku tambang baru ini. Pembinaan tersebut harus mencakup aspek keselamatan kerja untuk menghindari kecelakaan, serta tata kelola lingkungan untuk mencegah kerusakan.
Baca Juga: Saat Prabowo Ungkap Kerugian Rp300 Triliun, Bahlil Terciduk 'Colek Mesra' Menteri Rosan: Ada Apa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Menu MBG Berisi Kulit Pangsit Jadi Kontroversi, Klarifikasi Pihak SPPG Mampang 1 Bikin Publik Geram
-
Dipimpin Velix Wanggai, Ini Anggota Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otsus Papua
-
Minta Uang Tebusan 30 Ribu USD, Akun Kripto Peneror Bom NJIS Kelapa Gading Terlacak!
-
Putri Karlina Ogah Tanggapi Video Adu Mulut dengan Warga Garut: Kebenaran Akan Menemukan Jalannya
-
Menteri Zulhas Sebut Aman, Dokter Farhan Ingatkan Risiko Kanker dari Udang Terkontaminasi Cesium-137
-
Prabowo Lantik 10 Duta Besar RI untuk Malaysia hingga Suriah, Ini Daftar Lengkapnya!
-
Suara Pekerja Transportasi Lily Menantang Kebijakan Kendaraan Listrik di Depan Rieke Diah Pitaloka
-
Akhmad Wiyagus Resmi jadi Wamendagri, Benjamin Paulus jadi Wamenkes
-
Eky Priyagung Sentil Isu Energi dengan Guyonan Segar di Local Media Summit 2025
-
Resmi! Prabowo lantik Eks Kabaintelkam Peraih Hoegeng Award Akhmad Wiyagus Jadi Wamendagri