- Warga yang geram melontarkan berbagai makian kepada pengemudi yang disebut-sebut berwajah tenang setelah menabrak.
- Beberapa warga bahkan terdengar meminta agar mobil tersebut diamankan.
- Sejumlah pengendara juga terdengar membunyikan klakson secara bersamaan untuk menghentikan laju mobil.
Suara.com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang Warga Negara Asing (WNA) melakukan tabrak lari di kawasan Tangerang.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat mobil Pajero putih yang dikendarai oleh seorang pria dewasa melaju di jalan raya sambil menyeret sepeda motor di bagian depan sejauh sekitar dua kilometer.
Warga yang menyaksikan kejadian itu tampak panik dan berteriak meminta pengemudi untuk berhenti.
“Bang tabrak lari, bang!”, “Video bang, video!”, “Kejar, woi kejar!” teriak beberapa warga yang ikut mengejar kendaraan tersebut pada akun Instagram @lambeturah_official, dikutip Rabu (8/10/2025).
Sejumlah pengendara juga terdengar membunyikan klakson secara bersamaan untuk menghentikan laju mobil.
Mobil tersebut akhirnya menabrak pembatas jalan dan langsung dikepung warga.
Dalam video, beberapa orang terdengar berteriak memintanya keluar dari kendaraan.
“Woi keluar woi!”, “Gua hampir kena tabrak!”, “Tabrak lari dari ujung!”, “Gua mau nyebrang, ditabrak duluan!” kata salah satu orang yang ada di lokasi.
Warga yang geram melontarkan berbagai makian kepada pengemudi yang disebut-sebut berwajah tenang setelah menabrak.
Baca Juga: Tak Sanggup Lagi Biayai Pengobatan Korban yang Ditabrak, Nadya Almira Minta Bantuan Polisi
“Wajah tak berdosa, tabrak lari nyawa orang dibuat kayak nyawa kucing,” ucap salah satu warga dengan nada marah.
Ada pula yang mengatakan, “Abis tabrak lari nyantai ngerokok, ini manusia apa hewan ini.”
Beberapa warga bahkan terdengar meminta agar mobil tersebut diamankan.
“Umpetin dulu mobilnya, umpetin,” ujar seorang pria, disusul seruan lain, “Kuncinya cabut, kuncinya!”
Dalam video juga tampak sejumlah anggota kepolisian tiba di lokasi untuk mengamankan situasi.
Reporter: Maylaffayza Adinda Hollaoena
Berita Terkait
-
Diantar Denny Sumargo, Ini 5 Momen Penting Pertemuan Nadya Almira dan Korban Kecelakaannya
-
Detik-detik Nadya Almira Jenguk Adnan, Diwarnai Tangis Ibu hingga Tolak Salaman
-
Denny Sumargo Kunjungi Korban Tabrak Nadya Almira, Janji Bantu Buka Donasi
-
Nadya Almira Dicap Pembunuh: Ini Gak Semudah Isu Orang Ketiga
-
Tak Sanggup Lagi Biayai Pengobatan Korban yang Ditabrak, Nadya Almira Minta Bantuan Polisi
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Istana Ungkap Alasan Prabowo Tambah Wamenkes Baru Benjamin Paulus, Buntut Keracunan MBG?
-
Pramono Lakukan Relaksasi Pajak untuk Warga Jakarta, Pengamat Beri Apresiasi
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya
-
Temuan Komnas HAM: Polri dan Kemenaker Dapat Nilai Merah dalam Implementasi Hak Asasi Manusia
-
Berkaca dari Kriminalisasi UU ITE, Ahli HAM UGM Minta MK Perjelas Pengecualian di UU PDP