- Mabes TNI memastikan siang ini keluarga korban akan menerima santunan sebesar Rp350 juta per orang dari PT ASABRI (Persero).
- Santunan ini akan diserahkan kepada istri dari Praka Marinir Zaenal Mutaqim dan kedua orang tua dari Prajurit Satu Johari Alfarizi.
- Freddy memastikan bakal ada evaluasi pada HUT TNI berikutnya. Mereka tidak ingin lagi ada nyawa yang melayang.
Suara.com - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dua prajurit gugur dalam rangkaian persiapan HUT ke-80 TNI.
Sebagai bentuk penghormatan dan dukungan, Mabes TNI memastikan siang ini keluarga korban akan menerima santunan sebesar Rp350 juta per orang dari PT ASABRI (Persero).
"Jam 13.30 WIB akan dilaksanakan penyerahan asuransi per orang Rp350 juta kepada ahli warisnya," ujar Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI Mayjen TNI Freddy Ardianzah saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Kamis (9/10/2025).
"Perintah pimpinan hak-hak yang harus diberikan kepada hali waris termasuk perhatian pada keluarganya yang ditinggalkannya," katanya menambahkan.
Santunan ini akan diserahkan kepada istri dari Praka Marinir Zaenal Mutaqim dan kedua orang tua dari Prajurit Satu Johari Alfarizi.
Freddy berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi keluarga yang ditinggalkan. Namun, ia menegaskan bahwa nilai uang tersebut tak sebanding dengan besarnya jasa dan pengorbanan kedua prajurit dalam membela tanah air.
"Bapak Presiden RI, Bapak Panglima TNI dan pimpinan TNI turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya dua orang prajurit," ucap Freddy dengan nada prihatin.
Lebih lanjut, Freddy memastikan bakal ada evaluasi pada HUT TNI berikutnya. Mereka tidak ingin lagi ada nyawa yang melayang.
"Evaluasi lain lokasi pelaksanan dan kendala di lapangan yang diharapkan pada HUT berikutnya bisa laksanakan lebih baik lagi, meminimalkan kecelakaan sehingga bisa berjalan dengan baik," jelas dia.
Baca Juga: HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
Insiden Tragis dalam Tugas
Diberitakan sebelumnya, Peristiwa nahas ini bermula saat persiapan HUT ke-80 TNI.
Praka Marinir Zaenal Mutaqim, prajurit TNI Angkatan Laut, meninggal dunia pada 2 Oktober lalu.
Ia mengalami kecelakaan saat prosesi terjun payung dalam gelaran sailing pass atau parade armada laut di Teluk Jakarta.
Zaenal adalah bagian dari tim terjun payung yang sedang melakoni simulasi tempur.
Beberapa hari kemudian, duka kembali menyelimuti. Pada Sabtu, 4 Oktober, Prajurit Satu Johari Alfarizi dari Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) juga gugur.
Berita Terkait
-
Duka di Balik Kemegahan HUT TNI: Kisah Tragis 2 Prajurit yang Gugur Saat Latihan
-
Beda Reaksi Warga Sambut Menteri Purbaya Yudhi VS Bahlil Lahadalia di HUT TNI Ke-80
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Heboh Video Tak Bersalaman, Demokrat Bagikan Foto SBY dan Kapolri Ngobrol, Gibran Ikut Nimbrung?
-
TNI Apresiasi PLN: Listrik Andal Sukses Kawal HUT TNI ke-80
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum
-
Skandal Haji Makin Melebar: KPK Kini Juga Bidik Korupsi Konsumsi dan Akomodasi
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Pengakuan Korban Penyerangan Geng Motor di Tanah Abang: Kami Hanya Jualan Kopi, Bukan Cari Musuh!
-
Detik-Detik Geng Motor Bersenpi Serang Warkop di Tanah Abang, Tembak Pemilik dan Karyawan
-
Api Mengamuk di Kantor Bupati Bulukumba, 4 Mobil Dinas Jadi Arang, Ini Dugaan Penyebabnya
-
Mendagri: Inspektorat Daerah Harus Kawal Program Prioritas dan TKD
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
KPK Dalami Informasi dari Pansus Haji dalam Dugaan Korupsi Kuota dan Penyelenggaraan Haji