- Sesosok jasad pria tanpa identitas ditemukan oleh nelayan dalam kondisi mengambang di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu
- Polisi memperkirakan korban telah meninggal lebih dari satu hari berdasarkan kondisi fisiknya yang sudah membengkak
- Jasad tersebut telah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi guna mengungkap identitas dan penyebab pasti kematiannya
Suara.com - Suasana tenang perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, mendadak pecah oleh penemuan sesosok jasad pria tanpa identitas yang mengambang pada Kamis (9/10/2025) pagi. Penemuan yang pertama kali dilaporkan oleh seorang nelayan ini sontak menimbulkan kegemparan dan memicu misteri baru di wilayah perairan utara Jakarta.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu, AKP Santri Dirga Setadatri, mengonfirmasi penemuan mayat tersebut. Menurutnya, laporan dari nelayan langsung ditindaklanjuti dengan cepat oleh aparat yang bertugas.
“Jasad tersebut mengambang dan dilaporkan ke pos polisi terdekat lalu dilakukan evakuasi,” kata AKP Santri Dirga Setadatri di Jakarta, Kamis (9/10/2025).
Jasad malang itu ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB dalam kondisi yang cukup memprihatinkan. Fisik jasad yang sudah membengkak menjadi petunjuk awal bagi polisi untuk memperkirakan waktu kematian korban. Identitasnya hingga kini masih menjadi teka-teki besar.
“Dari bentukan fisik jasad ini sudah meninggal dunia lebih dari satu hari,” ungkap perwira polisi lulusan Akademi Kepolisian tahun 2015 tersebut sebagaimana dilansir Antara.
Penemuan ini memunculkan spekulasi di tengah masyarakat, salah satunya mengaitkan jasad tersebut dengan insiden kapal tenggelam yang sebelumnya terjadi di sekitar Pulau Bokor.
Namun, pihak kepolisian menegaskan belum bisa menarik kesimpulan apa pun. Dirga menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memastikan apakah jasad tersebut merupakan salah satu penumpang dari kapal nahas itu.
Saat ini, fokus utama tim kepolisian adalah proses identifikasi. Jasad tersebut langsung dievakuasi dari lokasi penemuan dan dibawa menuju Dermaga Marina Ancol.
Selanjutnya, jenazah akan diserahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani proses autopsi guna mengungkap tabir misteri di baliknya.
Baca Juga: 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
“Kami masih menunggu hasil autopsi jasad tersebut untuk mengungkap penyebab kematian dan identitas korban,” katanya.
Berita Terkait
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
-
Labfor Polri Turun Tangan, 14 Sampel DNA Korban Ponpes Al Khoziny Dibawa ke Jakarta buat Diteliti
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Polisi Terima 55 Kantong Mayat Tragedi Ponpes Al Khoziny, 5 Kantong Berisi Potongan Tubuh!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Terbaik, Ideal untuk Gaming dan Kerja Harian
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
Terkini
-
Ira Puspadewi Direhabilitasi, KPK Tegaskan Kasus PT Jembatan Nusantara Tak Berhenti di Tengah Jalan
-
Baru 4 Bulan Menjabat, Dirdik Jampidsus 'Penjerat' Nadiem Makarim Dimutasi Jaksa Agung
-
Menteri PANRB Sampaikan Progres dan Proyeksi Program Kerja Kementerian PANRB Dalam Rapat Bersama DPR
-
Polda Metro Jaya Gelar Audiens dengan Keluarga Arya Daru Siang Ini: Ada Temuan Baru?
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025