- Industri halal di Indonesia kini berkembang pesat sebagai sektor yang tidak hanya prospektif, tetapi juga padat karya dan berkontribusi besar terhadap ekonomi umat.
- Dukungan pembiayaan syariah berperan penting dalam memperkuat kapasitas usaha di bidang makanan, minuman, dan kecantikan halal.
- Melalui kolaborasi yang berorientasi pada keberlanjutan, sektor ini diharapkan terus tumbuh dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.
Suara.com - Industri halal di Indonesia terus menunjukkan geliatnya, tak hanya sebagai tren konsumsi, tapi juga sebagai motor penggerak ekonomi yang menyerap banyak tenaga kerja.
Salah satu yang ikut mendorong pertumbuhan ini adalah Bank Aladin Syariah, lewat pembiayaan korporasi yang mereka lakukan di ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025.
Dalam kegiatan Business and Financing Deals yang menjadi bagian dari puncak Bulan Pembiayaan Syariah, Bank Aladin Syariah menyalurkan pembiayaan senilai total Rp19 miliar kepada dua pelaku usaha halal di sektor riil, yaitu PT Bakerindo Sukses Bersama dan PT Anugerah Sejati Laras. Keduanya bergerak di bidang makanan-minuman serta kecantikan halal—dua sektor yang kini kian relevan dengan gaya hidup masyarakat modern.
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah, Koko Rachmadi, menuturkan bahwa langkah ini bukan sekadar bisnis, melainkan bentuk dukungan terhadap ekosistem ekonomi umat.
“Kami melihat sektor halal bukan hanya peluang bisnis, tetapi bagian dari ekosistem yang menopang ekonomi umat. Melalui pembiayaan ini, kami ingin memastikan pelaku usaha halal, terutama di sektor padat karya, mendapat dukungan yang sesuai prinsip syariah dan berorientasi keberlanjutan,” ujar Koko.
Menariknya, kedua perusahaan penerima pembiayaan ini juga merupakan pemasok untuk Alfa Group, yang telah melalui proses seleksi ketat dalam rantai pasok nasional. Artinya, dukungan pembiayaan ini tak hanya berpotensi memperluas kapasitas produksi, tapi juga memperkuat rantai pasok halal dalam negeri.
Direktur Bank Aladin Syariah, Jo Anula Putra, menambahkan bahwa pendekatan bank kini lebih berorientasi pada kemudahan dan efisiensi proses, tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian dan keberlanjutan.
“Kami berfokus pada pembiayaan yang produktif dan memberi kemudahan bagi nasabah korporasi untuk mengembangkan bisnisnya. Pendekatan digital memastikan proses lebih efisien, tapi tetap sesuai nilai syariah,” jelasnya.
Tak hanya menyalurkan pembiayaan, Bank Aladin Syariah juga menunjukkan kinerja positif sepanjang semester pertama 2025.
Baca Juga: Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
Pendapatan berbasis bagi hasil meningkat dua kali lipat, sedangkan total aset bank tumbuh lebih dari 10%. Kinerja ini memperkuat posisi Bank Aladin sebagai lembaga keuangan syariah yang tak hanya fokus pada angka, tapi juga kebermanfaatan.
Melalui partisipasinya di ISEF 2025, Bank Aladin Syariah menegaskan peran perbankan syariah dalam membangun masa depan industri halal yang inklusif, produktif, dan penuh keberkahan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
Belum Terima BLTS? PT Pos Indonesia Pastikan Surat Pemberitahuan Masih Terus Didistribusikan
-
Survei Tingkat Kepercayaan ke Lembaga Negara: BGN Masuk Tiga Besar, DPR-Parpol di Posisi Buncit
-
Darurat Banjir-Longsor Sumut, Bobby Nasution Fokus Evakuasi dan Buka Akses Jalur Logistik yang Putus
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Survei Terbaru Populi Center Sebut 81,7 Persen Publik Yakin Prabowo-Gibran Bawa Indonesia Lebih Baik
-
Heartventure Dompet Dhuafa Sapa Masyarakat Sumut, Salurkan Bantuan ke Samosir-Berastagi
-
Bansos Tetap Jalan Meski Sumatera Terendam Bencana, PT Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Aman
-
KPK Pertimbangkan Lakukan Eksekusi Sebelum Bebaskan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Ini Penjelasannya
-
Francine PSI Tagih Janji Pramono: kalau Saja Ada CCTV yang Memadai, Mungkin Nasib Alvaro Beda
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung