News / Nasional
Senin, 13 Oktober 2025 | 11:58 WIB
Ilustrasi perundungan di sekolah. [Ist]
Baca 10 detik
  • Seorang siswa SMPN 1 Geyer bernama Angga Bagus Perwira tewas setelah terlibat dalam dua perkelahian di sekolah dalam satu hari
  • Perkelahian dipicu oleh aksi bullying, yang kemudian berlanjut menjadi ajang adu duel setelah korban diprovokasi oleh temannya
  • Hasil otopsi menunjukkan korban mengalami luka benturan di kepala dan patah tulang tengkuk yang menjadi penyebab utama kematiannya

Suara.com - Titik terang mulai menyelimuti kasus kematian tragis Angga Bagus Perwira, siswa kelas VII SMP Negeri 1 Geyer, Grobogan, Jawa Tengah. Fakta baru mengungkap korban tewas setelah terlibat dalam dua perkelahian di lingkungan sekolah, yang puncaknya menyebabkan patah tulang tengkuk.

Kematian Angga diduga kuat berawal dari perundungan (bullying) yang berujung pada provokasi adu duel satu lawan satu dengan temannya.

Suasana duka menyelimuti kediaman korban di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, saat jenazah Angga tiba dari RSUD Dr. Soedjati Purwodadi pada Minggu dini hari. Keluarga tak kuasa menahan tangis melihat putra mereka terbujur kaku setelah menjalani proses otopsi.

Menurut keterangan Ardina, teman sekolah korban, Angga terlibat dalam dua perkelahian pada hari Sabtu yang nahas itu. Perkelahian pertama terjadi pada pagi hari, dipicu oleh tindakan bullying di mana kepala Angga dipegangi oleh seorang teman.

"Pemicu perkelahian pertama adalah korban tidak terima di-bully oleh temannya dengan cara kepalanya dipegangi," kata salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Dalam insiden tersebut, pelaku sempat memukul kepala korban, dan Angga membalas dengan sebuah tendangan.

Namun, peristiwa tak berhenti di situ. Pada Sabtu siang, perkelahian kedua yang lebih fatal terjadi. Seorang teman lainnya diduga memprovokasi Angga untuk mau diadu duel dengan siswa lain.

Dalam duel maut inilah nasib tragis menimpa Angga. Ia sempat terjatuh, pingsan, lalu mengalami kejang-kejang hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Hasil otopsi yang disampaikan pihak keluarga mengonfirmasi penyebab kematian yang mengerikan. Ditemukan luka akibat benturan benda tumpul di sisi kanan dan kiri kepala. Namun, yang paling fatal adalah temuan adanya patah tulang tengkuk atau tulang leher bagian belakang.

Baca Juga: Terungkap Kronologi Lengkap Video Viral Perpeloncoan Maba Unsri Dipaksa Berciuman

Saat ini, jenazah Angga Bagus Perwira telah disucikan dan rencananya akan segera dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Boyolangu, Desa Ledokdawan.

Load More