- Kebakaran hebat terjadi di Jalan Sukarela, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa dini hari saat warga tengah terlelap.
- Lima orang dilaporkan luka-luka akibat insiden yang diduga dipicu korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan.
- Petugas Damkar mengerahkan 22 unit mobil untuk memadamkan api yang membakar area seluas 400 meter persegi dan berdampak pada 61 kepala keluarga.
Suara.com - Kobaran api melalap kawasan padat penduduk di Jalan Sukarela, Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Selasa (14/10/2025) dini hari. Dalam insiden kebakaran yang terjadi saat warga tengah terlelap itu lima orang dilaporkan luka-luka.
Command Center Damkar Jakarta Utara menyebut beberapa korban di antaranya mengalami luka bakar, patah tulang, hingga luka sobek. Mereka kekinian telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
"Akibat kejadian itu, sekitar 61 kepala keluarga atau 138 jiwa terdampak," jelas Command Center Damkar Jakarta Utara.
Berdasar data, laporan kebakaran ini pertama kali diterima petugas sekitar pukul 01.32 WIB dari warga yang panik melihat api membubung tinggi dari salah satu kontrakan dua lantai.
Dalam hitungan menit, 22 unit mobil pemadam dengan 110 personel dikerahkan dari Pos Penjaringan ke lokasi.
“Api berhasil dilokalisir sekitar pukul 03.12 WIB,” imbuhnya.
Proses pemadaman diakui petugas sempat terkendala karena akses jalan yang sempit dan sumber air yang jauh.
Kondisi tersebut membuat petugas kesulitan menjinakkan si jago merah hingga api baru benar-benar padam setelah dilakukan pendinginan hingga pukul 03.28 WIB.
Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik di salah satu rumah kontrakan. Luas area terbakar diperkirakan mencapai 400 meter persegi.
Baca Juga: Warga Lagi Sakit Terjebak Kebakaran di Tanjung Priok, Teriakan 'Tolong' Bikin Nyawanya Selamat!
Hingga kini petugas masih melakukan pendataan kerugian serta membantu warga mengevakuasi barang-barang yang tersisa dari puing kebakaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?