- Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya diterjunkan untuk menyelidiki temuan sejumlah alat peledak aktif, termasuk mortir, granat, dan TNT, di aliran sungai di Desa Curug Wetan.
- Bahan peledak ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari rongsokan menggunakan magnet.
- Polisi masih terus mendalami sumber dan asal muasal dari puluhan bahan peledak tersebut.
Suara.com - Tim Gegana Brimob Polda Metro Jaya diterjunkan untuk menyelidiki temuan sejumlah alat peledak aktif, termasuk mortir, granat, dan TNT, di aliran sungai di Desa Curug Wetan, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten. Bahan peledak ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang mencari rongsokan menggunakan magnet.
Peristiwa ini bermula saat seorang warga yang tengah mencari barang rongsokan di sungai menggunakan alat pancing magnet (magnet fishing) pada Selasa (14/10/2025).
"Kemarin ada pemulung yang suka mencari rongsokan pakai magnet gitu, pas dia angkat itu benda berupa granat dan mortir," ucap Jamani, salah seorang warga setempat, Rabu (15/10/2025).
Temuan tersebut langsung dilaporkan ke aparat setempat. Tim gabungan dari Polisi dan TNI segera datang ke lokasi, memasang garis polisi, dan melakukan penyisiran di sepanjang 500 meter aliran sungai.
Dari hasil penyisiran, tim gabungan menemukan total 16 item bahan peledak, yang terdiri dari:
- 2 buah granat nanas
- 4 buah mortir
- 8 buah TNT (trinitrotoluene)
- 2 buah proyektil
Kapolsek Curug, Kompol Kresna Adjie, mengonfirmasi bahwa seluruh alat peledak tersebut telah diamankan oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya untuk diselidiki lebih lanjut.
"Untuk kondisi aktif atau tidaknya, itu masih dalam pendalaman oleh Tim Gegana," kata Kresna, Rabu.
Ia menambahkan, polisi masih terus mendalami sumber dan asal muasal dari puluhan bahan peledak tersebut. (Antara)
Baca Juga: PT SLI Bantah Tudingan Pencemaran Udara Tangerang, Operasional Diklaim Sesuai Standar
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
Pilihan
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
Terkini
-
Suhu di Jakarta Sempat Sentuh 35 Derajat, Pramono Anung: Yang Penting Hatinya Nggak Panas
-
Niat Gaya-Gayaan Berujung Petaka! Pria di Jakbar Ditangkap Usai Ketahuan Bawa Senpi Rakitan
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
-
Rotasi di Kejaksaan Agung, Riono Budisantoso Ditunjuk Sebagai Dirut Jampidsus Gantikan Sutikno
-
Mahfud MD Bongkar Borok Kereta Cepat Whoosh: Duit Lari ke Mana? Natuna Bisa Jadi Taruhan
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Dipolisikan Ortu Siswa Perokok, Komnas Tembakau: Guru Harus Dihargai
-
Surya Paloh Ngaku Dapat 'Vitamin' Usai Temui Menhan Sjafrie di Kemenhan, Apa Maksudnya?
-
Dari Jatinegara ke RSCM: Kisah Pilu Istri Dibakar Suami, Berjuang Hidup dengan Luka Bakar Mengerikan
-
Duar...! Ledakan Dahsyat di Cengkareng Imbas Pemilik Rumah Ikat Regulator Gas Longgar
-
Menag: Jangan Sekali-kali Mengusik Sistem Peradaban yang Dikembangkan oleh Pesantren!