- Ammar Zoni resmi ditetapkan sebagai narapidana berisiko tinggi (high risk) dan dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Karanganyar di Nusakambangan bersama lima napi lainnya
- Pemindahan ini merupakan tindakan tegas pemerintah untuk memutus mata rantai peredaran narkoba yang diduga masih dikendalikan Ammar Zoni dari dalam penjara
- Langkah ini adalah bagian dari program sterilisasi lapas/rutan, di mana lebih dari 1.500 napi berisiko tinggi telah dikirim ke Nusakambangan untuk menjalani pembinaan super ketat
Suara.com - Babak baru yang kelam dalam perjalanan hidup pesohor Ammar Zoni resmi dimulai. Tak lagi sekadar narapidana kasus narkotika, Ammar Zoni kini menyandang status narapidana berisiko tinggi (high risk) dan telah dijebloskan ke salah satu penjara paling ketat di Indonesia, Nusakambangan.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) mengonfirmasi pemindahan Ammar Zoni bersama lima narapidana berisiko tinggi lainnya dari Jakarta. Mereka tiba di pulau penjara tersebut pada Kamis (16/10/2025) pagi, sekitar pukul 07.43 WIB, dengan pengawalan super ketat.
Kini, Ammar Zoni harus menghadapi kenyataan hidup di Lapas Super Maximum Security Karanganyar, sebuah fasilitas yang dirancang khusus untuk memutus mata rantai kejahatan terorganisir, termasuk peredaran narkoba yang diduga masih melibatkannya bahkan dari balik jeruji besi.
Kepala Subdirektorat Kerja Sama Ditjenpas, Rika Aprianti, menyatakan bahwa pemindahan ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lembaga pemasyarakatan.
“Ini bukti bahwa peringatan Bapak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan serius, siapa pun yang terlibat peredaran narkoba akan ditindak,” kata Rika dalam keterangan resminya sebagaimana dilansir Antara.
Proses pemindahan Ammar Zoni bukanlah operasi biasa. Pengawalan melibatkan tim gabungan dari Petugas Pengamanan Intelijen dan Kepatuhan Internal Ditjenpas, anggota Polres Jakarta Timur, Mabes Polri, hingga petugas Kantor Wilayah Ditjenpas Jakarta. Setiap langkah dipastikan sesuai prosedur operasional standar (SOP) yang berlaku.
“Pemindahan dan penerimaan di Nukambangan dilakukan sesuai dengan SOP (prosedur operasional standar) yang berlaku,” ucap Rika.
Di Lapas Karanganyar, Ammar Zoni tidak akan mendapatkan perlakuan istimewa. Ia akan menjalani program pembinaan super maksimum, sama seperti warga binaan high risk lainnya. Tujuannya jelas: memutus akses komunikasi dengan jaringan di luar dan memaksa perubahan perilaku secara total.
“Diharapkan langkah ini dapat mengubah perilaku mereka menjadi warga binaan yang lebih baik sesuai dengan tujuan sistem pemasyarakatan,” kata Rika.
Baca Juga: Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!
Langkah tegas ini merupakan bagian dari kebijakan besar di bawah kepemimpinan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
Sejak menjabat, lebih dari 1.500 narapidana berisiko tinggi dari seluruh Indonesia telah "dibuang" ke Nusakambangan. Tujuannya adalah untuk sterilisasi lapas dan rutan dari gangguan keamanan, terutama jaringan narkotika.
Selain untuk melindungi lingkungan penjara, pemindahan ini juga diklaim untuk kepentingan narapidana itu sendiri. Dengan pengawasan super ketat, mereka diharapkan dapat fokus pada rehabilitasi, menyadari kesalahan, dan tidak mengulanginya lagi.
“Agar pada saatnya siap kembali ke masyarakat, [mereka] menjadi warga negara yang baik,” imbuh Rika.
Di tingkat regional, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Jakarta, Heri Azhari, menegaskan komitmennya untuk membersihkan lapas dan rutan di ibu kota.
“Seperti yang berulang kali diingatkan Pak Menteri dan Dirjenpas bahwa zero (nihil) narkoba adalah harga mati. Ini menjadi alarm kami untuk terus waspada dan bertindak,” ujar Heri.
Berita Terkait
-
Dipindah ke Lapas Nusakambangan, Ammar Zoni Hadapi Isolasi Ketat dan Pengawasan 24 Jam
-
Jebloskan Ammar Zoni ke Sel Khusus Nusakambangan, Ditjenpas Sebut Peringatan Keras!
-
Ammar Zoni Dipindah ke Nusakambangan, Pakar Hukum Beberkan Alasan Kuat
-
Bukan Penjara Biasa: Inilah Gambaran Mengerikan Nusakambangan, Lapas Baru Ammar Zoni
-
Ammar Zoni Resmi Dipindah ke Lapas Nusakambangan Hari Ini: Babak Baru dalam Kasus Narkoba
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional