-
Kadiv Propam Polri Irjen Abdul Karim meminta maaf kepada publik.
-
Ia mengakui masih banyak kekurangan dalam kinerja dan pelayanan Propam.
-
Propam berjanji akan terus berbenah dan menjadi lebih profesional.
Suara.com - Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri, Irjen Abdul Karim, secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas berbagai kekurangan dalam kinerja jajarannya.
Pernyataan tersebut disampaikan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Divisi Propam Polri pada Jumat (17/10/2025), sebuah momen yang ia sebut sebagai titik refleksi untuk berbenah.
"Saya selaku pimpinan menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kami menyadari masih terdapat kekurangan dalam pelayanan kami,” ujarnya.
Abdul Karim menegaskan bahwa pihaknya tidak menutup mata terhadap berbagai kritik dan masukan dari publik.
Ia justru menilai kritik tersebut sebagai dorongan penting agar Propam—yang berfungsi sebagai 'polisinya polisi' —bisa menjadi lebih baik, transparan, dan humanis.
Komitmen untuk Berbenah
Lebih dari sekadar permintaan maaf, Abdul Karim berjanji bahwa institusinya akan terus berjuang untuk memperbaiki diri dan memperkuat integritas demi memulihkan kepercayaan publik.
"Kami akan terus berbenah, berjuang dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik demi mewujudkan Polri yang semakin profesional dan dicintai masyarakat," ucapnya.
Ia berharap, di usianya yang ke-23, Divisi Propam dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah institusi dan menjadi teladan bagi seluruh anggota Polri.
Baca Juga: Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
"Propam Polri diharapkan semakin matang dan adaptif menghadapi tantangan zaman, tetap menjadi garda terdepan dalam membangun kepercayaan publik, serta menjadi teladan integritas bagi seluruh anggota Polri," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Kadiv Propam Minta Maaf Akui Kekurangan Polri, Janji Berbenah Total
-
Ngobrol Santai Bareng Para Duta Besar, Menpar Bicara Peningkatan Turis dan Kualitas Pariwisata
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Tak Hanya Noel, KPK Kini Kejar Semua 'Tangan' yang Terima Duit Korupsi Kemenaker
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
-
Sultan Najamudin Apresiasi Satu Tahun Kepemimpinan Prabowo - Gibran
-
Survei IYCTC: Kandungan Polusi PM2,5 di Ruangan Merokok Lebih Tinggi Ketimbang Area Tanpa Rokok
-
Hak Reproduksi Dianggap Beban, Komnas Perempuan Desak Reformasi Kebijakan Ketenagakerjaan
-
Prabowo Rayakan Ulang Tahun ke-74, Pesan Menyentuh Ini Jadi Sorotan: Terima Kasih Atas...
-
Terungkap! KPK Masih 'Berburu' Saksi Kunci, Penahanan Noel Diperpanjang