News / Nasional
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 08:36 WIB
Ilustrasi Bullying atau Perundungan Digital (Dok. Freepik)
Baca 10 detik
  • Enam mahasiswa Universitas Udayana meminta maaf usai merundung almarhum Timothy Anugerah yang bunuh diri di kampus.
  • Mereka diberi sanksi akademik berupa nilai D untuk seluruh mata kuliah semester berjalan.
  • Kasus ini kini ditangani Satgas PPK Unud sesuai Permendikbudristek 55 Tahun 2024 untuk pendalaman lebih lanjut.

Suara.com - Kasus tragis yang terjadi di lingkungan Universitas Udayana (Unud) Bali menjadi sorotan publik. Seorang mahasiswa bernama Timothy Anugerah Saputra (TAS) dilaporkan meninggal dunia usai bunuh diri dengan melompat dari lantai dua Gedung FISIP Kampus Sudirman, Denpasar, pada Rabu, 15 Oktober 2025, sekitar pukul 09.00 WITA.

Namun publik begitu geram, sebab di tengah kabar duka tersebut, viral perundungan terhadap almarhum di grup WhatsApp oleh sesama mahasiswa Universitas Udayana.

Perundungan Usai Korban Meninggal

Setelah kabar duka menyebar, tangkapan layar grup chat beredar luas di media sosial. Dalam percakapan itu, beberapa mahasiswa diduga mengejek dan memperolok almarhum. 

Salah satu komentar bahkan menyamakan sosok Timothy dengan konten kreator Kekeyi, sementara yang lain menulis kalimat yang dinilai sangat tidak pantas.

“Nanggung banget klok bunuh diri dari lantai 2 yak,” ungkap salah seorang mahasiswa dalam grup, yang percakapannya viral diunggah akun @lambe_turah pada Sabtu (18/10/2025).

Unggahan tangkapan layar ini kemudian viral dan menuai kecaman luas dari netizen. Banyak yang menilai tindakan para mahasiswa tersebut sangat tidak berempati dan mencoreng nama baik kampus.

Enam Mahasiswa Terlibat dan Minta Maaf di Media Sosial

Setelah kasus ini mencuat, enam mahasiswa yang terlibat dalam percakapan tersebut akhirnya mengakui kesalahan dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka di media sosial. Mereka adalah:

1. Leonardo Jonathan Handika Putra, Mahasiswa sekaligus Wakil Ketua BEM Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud angkatan 2022.

2. Maria Victoria Viyata Mayos, Mahasiswa FISIP angkatan 2023 sekaligus Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.

3. Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama, Mahasiswa FISIP sekaligus Kepala Departemen Kajian, Aksi, Strategis, dan Pendidikan Himapol FISIP Unud.

4. Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana, Mahasiswa FISIP 2025 sekaligus Wakil Kepala Departemen Minat dan Bakat Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.

5. Vito Simanungkalit, Mahasiswa FISIP Unud 2025 sekaligus Wakil Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra.

6. Putu Ryan Abel Perdana Tirta, Mahasiswa FISIP angkatan 2023 sekaligus Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Mahasiswa FISIP Unud.

Load More