- Timor Leste secara resmi diterima sebagai anggota penuh ASEAN dalam KTT ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia
- Presiden Prabowo Subianto bersama sembilan pemimpin negara ASEAN lainnya menandatangani deklarasi penerimaan Timor Leste
- Indonesia menyambut baik keanggotaan Timor Leste dan menegaskan komitmennya untuk mendukung proses integrasi penuh
Suara.com - Sejarah baru terukir di Asia Tenggara. Timor Leste secara resmi diterima sebagai anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) setelah penandatanganan deklarasi bersejarah dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.
Presiden Prabowo Subianto bersama para pemimpin negara Asia Tenggara lainnya membubuhkan tanda tangan pada Declaration on the Admission of Timor-Leste into ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) pada Minggu.
Momen ini menandai puncak dari penantian panjang negara yang sebelumnya dikenal sebagai Timor Timur itu untuk bergabung dalam keluarga besar ASEAN.
Berdasarkan pantauan dari siaran langsung kanal YouTube Kantor Berita BERNAMA, prosesi penandatanganan berlangsung khidmat. Perdana Menteri Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmão, turut menyaksikan langsung negaranya diterima secara resmi.
Selain Presiden Prabowo, deklarasi tersebut juga ditandatangani oleh para pemimpin kawasan, termasuk Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh. Myanmar diwakili oleh Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri U Hau Khan Sum.
Pemerintah Indonesia menyambut hangat bergabungnya Timor Leste. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyatakan bahwa ini adalah langkah awal dari sebuah perjalanan besar.
“Ini bukan merupakan akhir, melainkan awal bagi Timor Leste untuk menyempurnakan proses internalnya dan bagi kita semua untuk mendukung integrasi penuh negara tersebut ke ASEAN,” kata Menlu Sugiono dalam pernyataan tertulis Kemlu RI, Sabtu (25/10).
Sehari sebelumnya, Timor Leste juga secara resmi telah menyerahkan instrumen aksesi terhadap Piagam ASEAN dan Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir ASEAN Tenggara (SEANWFZ). Langkah ini dinilai akan memberikan energi tambahan bagi ASEAN dalam upaya menciptakan kawasan yang aman, damai, dan stabil.
Dengan bergabungnya Timor Leste, ASEAN kini beranggotakan 11 negara: Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste.
Baca Juga: Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
Berita Terkait
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN
-
Bahlil 'Dihujat' di Medsos, Waketum Golkar Idrus Marham: Paradoks Demokrasi
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?