News / Nasional
Minggu, 26 Oktober 2025 | 12:55 WIB
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Tim Media Presiden Prabowo)
Baca 10 detik
  • Timor Leste secara resmi diterima sebagai anggota penuh ASEAN dalam KTT ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia
  • Presiden Prabowo Subianto bersama sembilan pemimpin negara ASEAN lainnya menandatangani deklarasi penerimaan Timor Leste
  • Indonesia menyambut baik keanggotaan Timor Leste dan menegaskan komitmennya untuk mendukung proses integrasi penuh

Suara.com - Sejarah baru terukir di Asia Tenggara. Timor Leste secara resmi diterima sebagai anggota ke-11 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) setelah penandatanganan deklarasi bersejarah dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

Presiden Prabowo Subianto bersama para pemimpin negara Asia Tenggara lainnya membubuhkan tanda tangan pada Declaration on the Admission of Timor-Leste into ASEAN di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) pada Minggu.

Momen ini menandai puncak dari penantian panjang negara yang sebelumnya dikenal sebagai Timor Timur itu untuk bergabung dalam keluarga besar ASEAN.

Berdasarkan pantauan dari siaran langsung kanal YouTube Kantor Berita BERNAMA, prosesi penandatanganan berlangsung khidmat. Perdana Menteri Timor Leste, Kay Rala Xanana Gusmão, turut menyaksikan langsung negaranya diterima secara resmi.

Selain Presiden Prabowo, deklarasi tersebut juga ditandatangani oleh para pemimpin kawasan, termasuk Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong, Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, dan Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh. Myanmar diwakili oleh Sekretaris Tetap Kementerian Luar Negeri U Hau Khan Sum.

Pemerintah Indonesia menyambut hangat bergabungnya Timor Leste. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyatakan bahwa ini adalah langkah awal dari sebuah perjalanan besar.

“Ini bukan merupakan akhir, melainkan awal bagi Timor Leste untuk menyempurnakan proses internalnya dan bagi kita semua untuk mendukung integrasi penuh negara tersebut ke ASEAN,” kata Menlu Sugiono dalam pernyataan tertulis Kemlu RI, Sabtu (25/10).

Sehari sebelumnya, Timor Leste juga secara resmi telah menyerahkan instrumen aksesi terhadap Piagam ASEAN dan Perjanjian Zona Bebas Senjata Nuklir ASEAN Tenggara (SEANWFZ). Langkah ini dinilai akan memberikan energi tambahan bagi ASEAN dalam upaya menciptakan kawasan yang aman, damai, dan stabil.

Dengan bergabungnya Timor Leste, ASEAN kini beranggotakan 11 negara: Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste.

Baca Juga: Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN

Load More