- Prabowo melihat-lihat seraya menghitung dan memegang tumpukan barang bukti narkoba, mulai dari sabu, etomidate, esktasi, dan ganja.
- Listyo kemudian mengajak Prabowo untuk melihat sejumlah berang bukti narkoba yang akan dimusnahkan.
- Prabowo bersama Listyo kemudian melakukna pemusnahan barang bukti secara simbolis.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto menyaksikan pemusnahan barang bukti narkoba 214,84 ton senilai Rp 29,37 triliun, selama periode satu tahun pemerintahan di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta.
Pantauan Suara.com, Prabowo tiba pukul 13.22 WIB. Tampak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendampingi kepala negara.
Listyo kemudian mengajak Prabowo untuk melihat sejumlah berang bukti narkoba yang akan dimusnahkan. Sebelumnya, Listyo mempersilakan Prabowo untuk mengenakan sarung tangan hitam terlebih dahulu.
Setelahnya, Prabowo melihat-lihat seraya menghitung dan memegang tumpukan barang bukti narkoba, mulai dari sabu, etomidate, esktasi, dan ganja.
Prabowo turut melihat proses uji pendahuluan terhadap barang bukti narkoba melalui pemeriksaan cepat atau rapid test. Terlihat Prabowo bersama Listyo menyaksikan uji pendahuluna tersebut.
Usai dari situ, Prabowo terlihat melepas sarung tangan. Hal itu ia lakukan karena hendak berjabat tangan dengan para saksi yang hadir, di antaranya Sekjen Kementerian Kesehatan dan Kepala BPOM.
Prabowo bersama Listyo kemudian melakukna pemusnahan barang bukti secara simbolis. Tampak Prabowo yang melempar barang bukti ke alat pemusnah.
Pemusnahan barang bukti narkoba dilakukan dengan alat pembakar.
Turut hadir Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, serta Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Nazaruddin Dek Gam, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Kepala BNN Suyudi Ario Seto.
Baca Juga: Di KTT ASEAN, Prabowo Ajak Negara Asia Jaga Persaingan Sehat demi Masa Depan Kawasan
Hadir juga sejumlah anggota kabinet, di antaranya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Indonesia Otto Hasibuan Wamen Polkam Lodewijk F. Paulus.
Kemudian Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Komdigi Meutya Hafid, Sekretaris Kabine Letkol Teddy Indra Wijaya, dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.
Tahan Puluhan Ribu Orang
Sebelumnya, Polri menangkap dan menahan 51.763 tersangka serta menyita 197,71 ton narkoba dalam 38.943 kasus peredaran narkoba selama periode Januari hingga Oktober 2025.
Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono menegaskan, pengungkapan ini merupakan wujud komitmen dari Korps Bhayangkara dalam rangka memberantas dan mencegah peredaran narkoba.
"Pemberantasan dan pencegahan narkoba merupakan program Presiden Prabowo-Gibran adanya asta cita ke tujuh harus dilakukan terus menerus. Pak Kapolri juga menegaskan untuk terus kita perang menuntaskan narkoba dari hulu ke hilir, harus dilakukan tanpa henti," kata Syahar dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/10/2025).
Berita Terkait
-
IESR Nilai SNDC Indonesia Tak Selaras dengan Ambisi Energi Terbarukan Prabowo, Kenapa?
-
Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya Mulai Bikin Pejabat Pertamina Gusar: Intip Latar Pendidikannya
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Bikin Negara Minta Maaf, Siapa MC Radio Televisyen Malaysia yang Salah sebut Prabowo jadi Jokowi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam