-
Istana masih merahasiakan detail proyek mobil nasional, namun menjanjikan akan ada "kejutan" besar.
-
Pemerintah memberi sinyal kuat dan telah membahas usulan menjadikan mobil nasional Proyek Strategis Nasional.
-
Status PSN diyakini akan menjadi kunci untuk mempercepat realisasi produksi mobil dalam negeri.
Suara.com - Proyek ambisius mobil nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto terus bergulir di balik layar. Di tengah kerahasiaan tersebut, sinyal kuat justru mengarah pada langkah strategis untuk memasukkan proyek ini ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, saat ditemui di Jakarta, memilih untuk tidak membuka detail progres proyek tersebut. Ia hanya meminta publik untuk bersabar menanti pengumuman resmi.
"Sabar dulu. Sabar dulu, nanti ada waktunya," kata Pras di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Meski begitu, ia sengaja memancing rasa penasaran publik dengan menyebut akan ada elemen kejutan dalam pengembangannya.
"Biar ada kejutan lagi," ujarnya.
Sinyal paling signifikan datang dari usulan untuk menjadikan mobil nasional sebagai PSN.
Sebelumnya, usulan yang pertama kali dilontarkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita ini mendapat respons positif dari Istana.
"Nanti kita lihat, rasa-rasanya masuk PSN," kata Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Ia juga mengonfirmasi bahwa pemerintah telah menggelar rapat khusus untuk membahas usulan strategis ini.
Baca Juga: Bukan Maung Pindad, Inikah Mobil Nasional Buatan TMI yang Dijanjikan Prabowo Hadir 3 Tahun Lagi?
"Sore ini kebetulan ada jadwal rapat salah satunya untuk membahas hal tersebut. Nanti kami update kalau sudah selesai," kata Pras.
Dukungan penuh dari sisi industri telah ditegaskan oleh Menperin Agus Gumiwang.
Menurutnya, penetapan status PSN adalah jalur cepat untuk mewujudkan mimpi lama Indonesia memiliki mobil karya anak bangsa.
"Kami tentu mendukung dan kami sudah mengusulkan program mobil nasional jadi PSN, Proyek Strategis Nasional," kata AGK usai Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).
"Sudah kami tanda tangani pengusulannya. Kalau sudah dijadikan PSN, saya kira nanti realisasinya akan lebih cepat," ujarnya.
Mengenai detail teknis seperti konsep melibatkan Danantara serta skema anggaran dan lahan, pemerintah masih menutup rapat informasi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD
-
Ketua DPD: GKR Emas Buktikan Pena Juga Bisa Jadi Alat Perjuangan Politik
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Istana: Namanya Sudah Diusulkan, Tunggu Keputusan Presiden
-
Kemenag Petakan 80 Pesantren Berisiko Bangunan Runtuh, Susun Aturan Baru Demi Keselamatan Santri
-
Gubernur Bobby Nasution juga Siapkan Beasiswa untuk Atlet Berprestasi Popnas dan Peparpenas
-
Upah Buruh Naik Cuma Rp50 Ribu, Tunjangan DPR Ratusan Juta; Said Iqbal Sebut Akal-akalan Pemerintah