News / Metropolitan
Jum'at, 31 Oktober 2025 | 00:08 WIB
Petugas saat mengevakuasi warga yang terendam banjir di Jakarta, Kamis (30/10/2025). [ANTARA/HO-BPBD DKI]
Baca 10 detik
  • Sebanyak 27 RT di Jakarta Selatan terendam banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
  • BPBD DKI Jakarta kerahkan personel dan pompa penyedot air untuk mempercepat surutnya genangan.
  • Wilayah terdampak terparah di Kelurahan Bangka dengan ketinggian air mencapai 110 sentimeter.

Suara.com - Sejumlah 27 rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta Selatan terendam banjir setelah hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Jakarta pada Kamis (30/10/2025) sore.

Kawasan Kelurahan Bangka menjadi wilayah dengan genangan paling parah. Ketinggian air di lokasi tersebut mencapai 110 sentimeter, membuat aktivitas warga lumpuh sementara.

“Kelurahan Bangka 1 RT terendam dengan ketinggian 110 cm, akibat curah hujan tinggi dan luapan Kali Mampang,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/2025).

Selain di Bangka, banjir juga merendam 1 RT di Kelurahan Cilandak Barat dengan ketinggian air mencapai 80 sentimeter.

Menurut Yohan, genangan di wilayah tersebut disebabkan oleh derasnya curah hujan dan luapan Kali Krukut.

Sementara itu, 25 RT di Kelurahan Petogogan turut terdampak dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter.

“Penyebabnya curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut,” jelas Yohan.

BPBD DKI Jakarta kini mengerahkan personel untuk melakukan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak.

Petugas juga berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA) serta instansi lain guna mempercepat proses penyedotan air menggunakan pompa.

Baca Juga: Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir

“Kami juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” katanya.

Load More