News / Metropolitan
Minggu, 02 November 2025 | 12:24 WIB
Bunda PAUD Sumut Kahiyang Ayu. [dok Diskominfo Sumut]
Baca 10 detik
  • Kahiyang Ayu mengajak anak-anak Sumut mengamalkan Tujuh Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kegiatan Kacamer 2025 di Medan diikuti 2.000 anak TK dari lima kabupaten/kota di Sumut.
  • Acara diisi dengan kegiatan edukatif dan kreatif seperti senam, permainan, dan pembacaan Tujuh Ikrar.

Suara.com - Bunda Pendidikan Anak Usia Dini Sumatera Utara (PAUD Sumut) Kahiyang Ayu mengajak anak-anak untuk mengamalkan Tujuh Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam keseharian mereka.

Ajakan ini disampaikan dalam kegiatan "Kampung Ceria Anak Merdeka (Kacamer) 2025" yang digagas Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Sumut di Taman Cadika, Medan, Sabtu 1 November 2025.

Adapun Tujuh Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat adalah: bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal.

"Sebagai generasi penerus bangsa, Ibu berharap sejak dini anak-anak semua bisa menjalankan tujuh ikrar ini, baik di sekolah maupun di rumah. Dengan begitu, mereka tumbuh menjadi pribadi yang disiplin, sehat, dan berkarakter," kata Kahiyang Ayu.

Kahiyang menilai kegiatan ini sangat penting sebagai langkah mencerdaskan anak bangsa sejak dini.

"Anak-anak kita adalah generasi emas bangsa. Melalui kegiatan seperti ini, kita menanamkan semangat belajar yang menyenangkan, kebiasaan baik, serta kepedulian terhadap lingkungan. Terima kasih kepada para guru dan orang tua yang terus mendampingi tumbuh kembang anak-anak Indonesia," ujar Kahiyang Ayu.

Kahiyang juga berinteraksi langsung dengan anak-anak peserta kegiatan. Ia memberikan pertanyaan sederhana, seperti nama hewan berkaki empat, jenis warna, dan nama buah, untuk menumbuhkan semangat belajar serta melatih keberanian berbicara di depan umum. Anak-anak yang berhasil menjawab dengan baik mendapat hadiah sepeda dari Kahiyang sebagai bentuk apresiasi.

Ketua IGTKI Sumut Rahmi Muktar menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen para guru TK dalam menumbuhkan generasi yang hebat, mandiri, dan peduli lingkungan.

"Melalui kegiatan ini, anak-anak belajar langsung tentang keberanian, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap sesama. IGTKI ingin menghadirkan pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan di luar ruang kelas," ucap Rahmi.

Rahmi menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 2.000 anak TK dari lima kabupaten/kota di Sumut, yakni Deliserdang, Serdangbedagai, Langkat, Binjai, dan Medan.

Acara “Panggung Ceria Anak Merdeka 2025” diisi dengan berbagai kegiatan edukatif dan kreatif, antara lain pembacaan Tujuh Ikrar Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, penampilan angklung, tari persembahan, peragaan rambu lalu lintas, wisata edukasi, simulasi pemadam kebakaran, pemeriksaan gigi, demonstrasi menanam pohon, serta peragaan Senam Anak Indonesia Hebat oleh anak-anak TK se-Sumut.

Rahmi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran IGTKI di tingkat provinsi, kabupaten/kota, dan kecamatan, serta kolaborasi lintas lembaga yang membuat kegiatan ini berjalan sukses.

Load More