Suara.com - Hari itu, suasana Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten dipenuhi rasa haru dan sukacita. Dari balik jendela rumah-rumah sederhana, warga menyambut hangat kehadiran listrik yang kini benar-benar menyala di rumah mereka sendiri. Terang yang kini menyapa setiap sudut rumah membawa sebuah harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik.
Sebanyak 108 rumah tangga di Provinsi Banten kini menikmati hadirnya akses listrik melalui program bantuan pasang baru “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” dari PT PLN (Persero) dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80.
Juniah, salah satu penerima manfaat yang sehari-hari mengandalkan saluran listrik dari tetangga, tampak tak kuasa menahan haru. Kini, rumahnya terang, menghadirkan kenyamanan baru baginya dan keluarga.
“Alhamdulillah, sekarang rumah saya sudah terang. Anak-anak bisa belajar dengan nyaman, terima kasih PLN sudah membantu kami,” tutur Juniah sambil tersenyum, matanya berbinar diterpa cahaya lampu saat seremoni penyalaan di rumahnya pada Jumat (17/10).
Cerita serupa datang dari Aminah, warga desa yang juga menerima bantuan sambungan listrik gratis. Saat saklar di rumahnya dinyalakan, air mata haru pun menetes tak bisa dibendung.
“Syukur Alhamdulillah, terima kasih PLN. Semoga berkah untuk semuanya,” ungkap Aminah penuh syukur.
Di kesempatan lain, Camat Carita, Yadi Priyadi menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap warganya. Ia menyebut, program ini menjadi berkah besar bagi keluarga yang selama ini hidup dengan akses listrik yang terbatas.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan program ini, khususnya di Desa Pejamben. Program sambungan listrik gratis ini sangat membantu warga prasejahtera untuk dapat hidup lebih layak. Ini bukti nyata bahwa PLN tidak hanya menyalurkan listrik, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi masyarakat,” ujar Yadi.
Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly yang hadir langsung dalam prosesi penyalaan listrik secara simbolis, mengatakan bahwa program ini menyasar lebih dari 8.000 rumah tangga di seluruh Indonesia yang belum memiliki sambungan listrik mandiri.
Baca Juga: PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL Bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa
“Kami berharap setiap sambungan listrik yang diberikan membawa semangat baru bagi masyarakat, menghadirkan peluang untuk tumbuh, berdaya, dan menatap masa depan dengan lebih optimistis,” ujar Sinthya.
Sinthya menambahkan bahwa listrik merupakan hak dasar seluruh rakyat Indonesia yang berperan penting dalam mendorong pemerataan pembangunan, kemajuan pendidikan, dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat.
Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Mohammad Joharifin menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian insan PLN untuk menghadirkan perubahan di tengah masyarakat melalui akses energi yang berkeadilan.
“Program ini bukan hanya menyalurkan bantuan, tapi wujud kepedulian seluruh insan PLN. Kami ingin setiap masyarakat dapat merasakan manfaat listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” tutup Joharifin.***
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Roda 3 di Indonesia yang Cocok buat UMKM
-
2 Rekomendasi Mobil Listrik Impian Cuma Rp 75 Juta, Hemat di Kantong
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Cahaya dan Harapan di HLN ke-80: PLN Sambungkan Listrik Gratis bagi Keluarga Prasejahtera di Padang
-
Tarif Listrik Non-Subsidi dan Bersubsidi Dipastikan Tak Naik Sepanjang November 2025
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan