News / Nasional
Minggu, 02 November 2025 | 21:48 WIB
Simbolis penyalaan sambungan listrik gratis program "Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan" oleh Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly (kiri), bersama General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Mohammad Joharifin (tengah) di rumah Juniah (kanan), salah satu penerima manfaat di Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Jumat (17/10/2025). (Dok: PLN)

Suara.com - Hari itu, suasana Desa Pejamben, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten dipenuhi rasa haru dan sukacita. Dari balik jendela rumah-rumah sederhana, warga menyambut hangat kehadiran listrik yang kini benar-benar menyala di rumah mereka sendiri. Terang yang kini menyapa setiap sudut rumah membawa sebuah harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik.

Sebanyak 108 rumah tangga di Provinsi Banten kini menikmati hadirnya akses listrik melalui program bantuan pasang baru “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan” dari PT PLN (Persero) dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80.

Juniah, salah satu penerima manfaat yang sehari-hari mengandalkan saluran listrik dari tetangga, tampak tak kuasa menahan haru. Kini, rumahnya terang, menghadirkan kenyamanan baru baginya dan keluarga.

“Alhamdulillah, sekarang rumah saya sudah terang. Anak-anak bisa belajar dengan nyaman, terima kasih PLN sudah membantu kami,” tutur Juniah sambil tersenyum, matanya berbinar diterpa cahaya lampu saat seremoni penyalaan di rumahnya pada Jumat (17/10).

Cerita serupa datang dari Aminah, warga desa yang juga menerima bantuan sambungan listrik gratis. Saat saklar di rumahnya dinyalakan, air mata haru pun menetes tak bisa dibendung.

“Syukur Alhamdulillah, terima kasih PLN. Semoga berkah untuk semuanya,” ungkap Aminah penuh syukur.

Di kesempatan lain, Camat Carita, Yadi Priyadi menyampaikan apresiasi atas kepedulian PLN terhadap warganya. Ia menyebut, program ini menjadi berkah besar bagi keluarga yang selama ini hidup dengan akses listrik yang terbatas.

“Kami sangat berterima kasih kepada PLN yang telah menghadirkan program ini, khususnya di Desa Pejamben. Program sambungan listrik gratis ini sangat membantu warga prasejahtera untuk dapat hidup lebih layak. Ini bukti nyata bahwa PLN tidak hanya menyalurkan listrik, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi masyarakat,” ujar Yadi.

Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly yang hadir langsung dalam prosesi penyalaan listrik secara simbolis, mengatakan bahwa program ini menyasar lebih dari 8.000 rumah tangga di seluruh Indonesia yang belum memiliki sambungan listrik mandiri.

Baca Juga: PLN Dukung KESDM Salurkan BPBL Bagi Ratusan Keluarga Prasejahtera di Minahasa

“Kami berharap setiap sambungan listrik yang diberikan membawa semangat baru bagi masyarakat, menghadirkan peluang untuk tumbuh, berdaya, dan menatap masa depan dengan lebih optimistis,” ujar Sinthya.

Sinthya menambahkan bahwa listrik merupakan hak dasar seluruh rakyat Indonesia yang berperan penting dalam mendorong pemerataan pembangunan, kemajuan pendidikan, dan peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Banten, Mohammad Joharifin menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen dan kepedulian insan PLN untuk menghadirkan perubahan di tengah masyarakat melalui akses energi yang berkeadilan.

“Program ini bukan hanya menyalurkan bantuan, tapi wujud kepedulian seluruh insan PLN. Kami ingin setiap masyarakat dapat merasakan manfaat listrik untuk kehidupan yang lebih baik,” tutup Joharifin.***

Load More