- Publik kembali digemparkan dengan kemunculan Sahroni yang sempat menghilang pasca rumah dijarah massa pada akhir Agustus lalu
- Dalam video yang beredar, Sahroni curhat soal rumahnya yang menjadi sasaran penjarahan
- Alih-alih meminta maaf, Sahroni justru menyindir soal pajak hingga masalah sembako.
Suara.com - Setelah lama menghilang usai rumahnya dijarah massa pada akhir Agustus 2025 lalu, anggota DPR nonaktif Ahmad Sahroni akhirnya muncul ke publik. Bahkan, politisi Partai NasDem itu menyampaikan curhatannya langsung di depan masyarakat.
Kemunculan Sahroni pun membuat jagat maya gempar setelah cuplikan videonya viral di media sosial. Salah satunya beredar di platform X (dulunya Twitter) pada Senin (3/11/2025).
Dalam unggahan yang turut dibagikan akun X, @ARSIPAJA, terlihat Sahroni berbicara di depan masyarakat dengan mengenakan kemeja putih dan kaca mata berwarna hitam. Lewat cuplikan video itu, Sahroni awalnya mengungkap alasannya baru muncul ke publik pasca-penjarahan terhadap kediamannnya.
Dalam pertemuan yang diduga berlangsung di sekitar rumahnya di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sahroni koar-koar di depan warga jika dirinya tidak korupsi selama menjadi pejabat negara. Bahkan, Sahroni juga mengeklaim rumah yang menjadi sasaran penjarahan itu merupakan hasil dari keringatnya sendiri.
"Bapak-ibu, saya Alhamdulillah tidak korupsi, tapi dianggap rumah ini adalah duit rakyat dari hasil pajak," ujar Sahroni sembari menunjuk rumahnya.
Pada rekaman video itu, Sahroni turut menyindir para pelaku penjarahan terhadap rumahnya. Bahkan, dia menyinggung soal pembagian sembako. Menurutnya, para pelaku penjarahan terhadap rumahnya adalah korban framing dari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab.
"Saya yakin tuh orang-orang yang teriak itu, boro-boro bayar pajak. Pasti nunggu sembako juga. Sayang bapak-ibu, konteks politik di dalam ruang publik ini di-frame orang yang gak ngerti kondisinya," ujarnya.
Selain itu, Sahroni juga sempat mengungkit pelaku penjarahan yang telah mencuri foto keluarganya. Dia pun merasa heran atas tindakan pencurian itu.
"Kebayang bapak-ibu, foto keluarga pun dicuri, pertanyaannya buat apa coba? oke klo barang lain, ambillah, silakan lah. Foto keluarga diambil, itu buat apa?" ujarnya.
Baca Juga: Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
Kemunculan Sahroni di ruang publik yang sempat menghilang pasca-rumahnya dijarah massa langsung menjadi sorotan netizen. Alih-alih menuai simpati, Sahroni justru banjir kritik pedas atas pernyataannya. Bahkan, tak jarang netizen yang geram atas pernyataan Sahroni yang menyindir soal pajak.
"That "Boro2 bayar Pajak". B*****t bgt yang bilang begini!
Lu beli jajanan permen telor cicek di warung itu scr ga langsung jg udah termasuk bayar pajak, SAT!" geram salah satu netizen.
"Boro2 bayar pajak itu bisa jadi krn emang masuk golongan tidak kena pajak. lagian ppn itu dari bayi sampe lansia pasti ada kontribusinya," celetuk yang lain.
"Kirain bakal jaga omongan setelah kejadian kemarin," sindir netizen lainnya.
"Gimana rakyat kecil ga murka lha dia kalo ngomong kagak ada empaty² nya bikin emosi," cibir yang lainnya lagi.
"Minta dijarah lagi kah?" sahut netizen yang lain.
Berita Terkait
-
Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
-
Proyek Whoosh Diacak-acak, Pakar Ungkap Hubungan Prabowo-Jokowi: Sudah Retak tapi Belum Terbelah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK