Suara.com - Bank Mandiri menegaskan perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam memperkuat kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. Komitmen tersebut diwujudkan melalui dukungan aktif terhadap program Bantuan Langsung Tunai Sementara Kesejahteraan Rakyat (BLTS Kesra) yang digagas pemerintah untuk memperkuat daya beli dan menjaga konsumsi rumah tangga di seluruh Indonesia.
Bank berlogo pita emas ini kembali dipercaya oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk menyalurkan dana BLTS Kesra senilai Rp3,22 triliun kepada sekitar 3,58 juta rekening penerima yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Air. Penugasan ini sejalan dengan arah kebijakan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama pembangunan nasional.
Program BLTS Kesra ini merupakan satu dari dua paket kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah pada pertengahan Oktober 2025, berdampingan dengan Program Pemagangan Lulusan Perguruan Tinggi. Kedua program ini dirancang untuk memperkuat ekonomi nasional melalui peningkatan daya beli, penciptaan lapangan kerja baru, serta pemberdayaan masyarakat di tingkat akar rumput.
Senior Vice President Government Project 1 Bank Mandiri, Sri Dono Indarto, menyampaikan sebagai salah satu bank milik negara, Bank Mandiri siap menyalurkan dana BLTS Kesra mulai tanggal 4 November 2025 melalui seluruh jaringan kantor cabang, ATM Mandiri, dan Mandiri Agen yang tersebar hingga ke pelosok daerah.
“Sebagai mitra strategis pemerintah, kami memastikan seluruh infrastruktur dan jaringan distribusi kami beroperasi maksimal agar bantuan dapat diterima masyarakat dengan cepat, aman, dan tepat sasaran. Melalui sinergi ini, kami meyakini bahwa BLTS Kesra berperan penting dalam menjaga daya beli masyarakat serta memperkuat keberlangsungan aktivitas ekonomi di tingkat rumah tangga,” ujar Sri Dono dalam keterangan resminya, Senin (3/11).
Pelaksanaan program BLTS Kesra sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional yang berkeadilan, inklusif, dan berkelanjutan. Melalui dukungan aktif terhadap berbagai program sosial dan ekonomi rakyat, Bank Mandiri berupaya menjadi mitra utama pemerintah dalam membangun masyarakat yang tangguh dan produktif.
“Sinergi antara pemerintah dan dunia perbankan menjadi kunci dalam mempercepat realisasi visi Asta Cita, khususnya dalam memperkuat ekonomi rakyat dan mengurangi kesenjangan sosial. Kami percaya bahwa setiap rupiah yang tersalurkan kepada masyarakat tidak hanya menjadi bantuan, tetapi juga investasi sosial untuk masa depan bangsa,” tutup Sri Dono.***
Berita Terkait
-
Bank Mandiri Raih 8 Penghargaan Internasional, Sinergi Majukan Negeri Lewat Inovasi Digital
-
BEEF Kantongi Fasilitas Kredit Rp850 Miliar dari Bank Mandiri
-
Bank Mandiri Pertegas Optimisme Bisnis, Buyback Saham Jadi Sinyal Kekuatan Fundamental
-
Komitmen Perkuat Ekonomi Rakyat, Bank Mandiri Bimbing PMI Jepang Jadi Wirausaha di Negeri Sendiri
-
Tabungan Masyarakat Indonesia di Bank Mandiri Tembus Rp 1.884 Triliun
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah