Bisnis / Keuangan
Selasa, 28 Oktober 2025 | 07:31 WIB
Ilustrasi aplikasi 'Livin’. (Dok: Bank Mandiri)
Baca 10 detik
  • Bank Mandiri mencatat pertumbuhan positif dengan DPK naik 13% YoY menjadi Rp 1.884 triliun pada kuartal III 2025.

  • Transformasi digital lewat Livin’ dan Kopra mendorong efisiensi serta pertumbuhan transaksi dan pendapatan berbasis komisi.

  • Komitmen ESG terus diperkuat, dengan pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp 310,5 triliun dan fokus pada operasi hijau menuju netral karbon 2030

Suara.com - Bank Mandiri berhasil mempertahankan tren pertumbuhan bisnis pada kuartal III 2025.

Salah satunya jumlah tabungan masyarakat yang terus tumbuh.

Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Novita Widya Anggraini mengatakan, per September 2025, bank mencatat DPK tumbuh 13 persen secara tahunan (yoy), menjadi Rp 1.884 triliun.

Komposisi dana murah atau current account savings account (CASA) mencapai 69,3

"Pencapaian ini mempertegas komitmen perseroan untuk terus melakukan akselerasi dalam memperkuat fondasi ekonomi nasional melalui sinergi seluruh lini bisnis dan ekosistem produktif," katanya dalam rapat kinerja secara virtual, Senin (28/10/2025).

Kata dia, untuk segmen bisnis atau wholesale, Kopra by Mandiri menjadi penggerak utama ekosistem digital bisnis nasional.

Ilustrasi Menabung [Shutterstock]

Nilai transaksi di platform tersebut mencapai Rp 19.498 triliun, naik 20 persen secara tahunan, dengan volume transaksi 1,1 miliar dalam sembilan bulan terakhir, tumbuh 14 persen YoY.

Selain itu, melalui pemanfaatan ekosistem digital, total saldo giro juga terus mencatat peningkatan dan berhasil mencapai Rp 564,5 triliun.

“Digitalisasi tidak lagi menjadi penunjang, melainkan menjadi inti dari strategi pertumbuhan Bank Mandiri. Melalui sinergi Livin’, Kopra, dan Livin’ Merchant, Bank Mandiri mampu memperkuat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sekaligus menjaga efisiensi biaya dana yang turut berkontribusi pada pertumbuhan pendapatan berbasis komisi (fee based income),” jelas Novita.

Baca Juga: BMRI Kuartal III: Kredit Korporasi Melesat, Kualitas Aset Solid, Dividen Menggoda

Tidak hanya itu, Bank Mandiri memperkuat komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance atau ESG melalui tiga pilar utama yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking.

Hingga kuartal III 2025, portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp 310,5 triliun, tumbuh 8,7 persen secara tahunan.

Dari jumlah tersebut, pembiayaan hijau berkontribusi Rp 159 triliun atau naik 12 persen YoY, dengan pangsa pasar lebih dari 35 persen di antara tiga bank besar nasional.

Pembiayaan sosial mencapai Rp 151 triliun, meningkat 5,3 persen YoY dengan fokus pada sektor UMKM produktif.

Dalam pilar Sustainable Operation, Bank Mandiri terus mendorong efisiensi dan operasional hijau menuju target netral karbon pada 2030.

Langkah ini diwujudkan melalui pemantauan jejak karbon digital, penerapan konsep green building, penggunaan kendaraan listrik, serta pemasangan panel surya di jaringan kantor utama.

Load More