News / Nasional
Selasa, 04 November 2025 | 10:27 WIB
Kereta Cepat Whoosh tiba di Stasiun Kereta Cepat Halim, Jakarta, Rabu (22/10/2025). [Suara.com/Alfian Winanto
Baca 10 detik
  • Pemerintah berencana memperluas pengembangan kereta cepat setelah penyelesaian restrukturisasi keuangan proyek Whoosh Jakarta–Bandung.
  • Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan AHY menyebut jalur baru akan mencakup rute Jakarta–Surabaya hingga Banyuwangi.
  • AHY menegaskan proyek ini bertujuan mewujudkan pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Suara.com - Pemerintah berencana memperluas pengembangan kereta cepat ke wilayah lain. Tidak hanya untuk jalur Jakarta-Bandung, kereta cepat diharapkan bisa dikembangkan untuk jalur Jakarta-Surabaya, bahkan hingga ke Banyuwangi.

Harapan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY usai rapat bersama Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin kemarin. 

Salah satu agenda yang dibicarakan bersama presiden adalah persoalan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh. AHY bicara mengenai restrukturisasi utang Whoosh.

"Kami sepakat untuk menghadirkan solusi yang terbaik, yang paling visibel, yang paling baik untuk semua. Semua ingin mengambil peran, mengambil bagian, mengambil bagian dari tanggung jawab untuk melakukan restrukturisasi keuangan kereta cepat Jakarta-Bandung," kata AHY di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025).

AHY mengatakan nantinya akan ada pembahasan untuk pengembangan proyek kereta cepat untuk jalur lain, bila solusi terbaik dalam mengatasi Whoosh sudah ditentukan.

"Dan pada akhirnya kalau itu sudah selesai, kalau itu sudah bisa kita carikan solusi yang terbaik, barulah kita secara bersamaan juga mengembangkan kereta cepat untuk jalur-jalur berikutnya," kata AHY.

Jalur-jalur yang dimaksud, seperti pengembangan kereta cepat sampai ke wilayah Surabaya hingga Banyuwangi agar tercipta pemerataan pembangunan.

"Termasuk beberapa saat yang lalu, bapak presiden menyampaikan, kenapa tidak Jakarta-Surabaya, bahkan sampai dengan Banyuwangi. Harapannya akan membuka atau memberikan jalan bagi pemerataan pembangunan," kata AHY.

"Ini berbicara keadilan, saya ulangi berbicara keadilan dan pemerataan antarwilayah. Tidak boleh ada yang tertinggal dan tidak boleh ada yang kemudian tidak terjangkau," sambung AHY

Baca Juga: KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh

AHY menegaskan pihaknya yakinterhadap instruksi-instruksi dari presiden untuk menyelesaikan permasalahan Whoosh.

"Kami tentunya optimis atas arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto, segala permasalahan atau isu yang sedang berkembang, ini bisa dituntaskan tentunya bersama-sama dengan pihak Tiongkok.Dan juga pada saatnya kita bisa mengembangkan lebih lanjut untuk kereta cepat, termasuk melakukan reaktivasi rel-rel kereta yang sudah tidak lagi aktif," tutur AHY.

"Dan ini sangat mendasar sekali lagi untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita," ujarnya.

Load More