News / Nasional
Selasa, 04 November 2025 | 16:00 WIB
Wakil Ketua Umum PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal. (Suara.com/Bagaskara)
Baca 10 detik
  • Cucun menyatakan bahwa PKB masih menunggu keterangan resmi dan detail kasus dari KPK.
  • Kasus yang menimpa Abdul Wahid belum menjadi bahasan internal di tingkat partai.
  • KPK menangkap Gubernur Riau Abdul Wahid, dalam operasi tangkap tangan atau OTT pada Senin (4/11/2025).

Suara.com - Wakil Ketua Umum PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, kembali menegaskan bahwa partainya belum dapat menentukan langkah atau memberikan sanksi terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Abdul diketahui merupakan kader PKB.

Cucun menyatakan bahwa PKB masih menunggu keterangan resmi dan detail kasus dari KPK.

Ketika ditanya mengenai potensi sanksi yang akan diberikan oleh PKB, Cucun menjawab diplomatis.

"Kita melihat dulu tadi, berangkatnya dari keterangan yang akan disampaikan KPK seperti apa. Belum bisa ngambil langkah apa-apa," ujar Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).

Ia juga mengklarifikasi bahwa kasus yang menimpa Abdul Wahid belum menjadi bahasan internal di tingkat partai.

"Belum, belum," tegasnya.

Lebih lanjut, mengenai kemungkinan pemberian bantuan hukum dari partai, Cucun kembali menegaskan posisi PKB yang menunggu kejelasan.

"Saya sampaikan tadi. Nunggu dulu keterangan resminya dari KPK seperti apa ya, oke. Terima kasih," tutupnya.

Baca Juga: 7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar

Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid terjaring OTT KPK. [Dok Mediacenter Riau]

OTT Gubernur Riau

Untuk diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Riau Abdul Wahid, dalam operasi tangkap tangan atau OTT pada Senin (3/11/2025).

Selain Abdul Wahid, tim penyidik juga mengamankan sembilan orang lainnya yang diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya penangkapan tersebut. Ia menyatakan bahwa seluruh pihak yang diamankan akan segera dibawa ke Gedung Merah Putih KPK di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Load More