- Ketua DPR RI Puan Maharani meminta semua kepala daerah dan pejabat eksekutif untuk mawas diri pasca-OTT Gubernur Riau, sebagai bentuk pencegahan agar kasus korupsi tidak terulang
- DPR RI menyatakan menghormati dan mendukung penuh proses hukum yang dijalankan oleh KPK terkait dugaan kasus korupsi yang menjerat Abdul Wahid
- Abdul Wahid bersama dua pejabat dinas PUPRPKPP Riau telah tiba di Gedung KPK Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut setelah ditangkap dalam OTT
Suara.com - Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Riau, Abdul Wahid, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memicu reaksi keras dari pimpinan parlemen. Ketua DPR RI, Puan Maharani, menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi alarm dan pengingat keras bagi seluruh pejabat publik, terutama para kepala daerah, untuk tidak bermain-main dengan korupsi.
Puan meminta agar seluruh pihak dapat mengambil pelajaran penting dari penangkapan ini. Ia menekankan pentingnya introspeksi dan kewaspadaan agar kejadian serupa tidak terus berulang di kemudian hari.
"Jadi seluruh eksekutif, kepala daerah dan siapapun untuk lebih bisa mawas diri," kata Puan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Lebih lanjut, Puan menyatakan bahwa DPR RI sepenuhnya menghormati langkah-langkah hukum yang diambil oleh KPK dalam memberantas korupsi. Ia menegaskan dukungan lembaga legislatif terhadap proses hukum yang sedang berjalan terhadap Gubernur Riau.
"Ya kita hormati proses hukumnya dan harapannya jangan sampai terulang lagi hal-hal seperti itu," ujarnya sebagaimana dilansir Antara.
Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid telah tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Selasa pagi. Kedatangannya menyusul operasi senyap yang dilakukan tim KPK di Riau pada Senin (3/11).
Berdasarkan pantauan di lokasi, Abdul Wahid tiba sekitar pukul 09.35 WIB. Mengenakan kaus putih dan masker berwarna senada, ia memilih bungkam dan tidak memberikan komentar apa pun kepada awak media yang telah menunggunya.
Abdul Wahid tidak datang sendiri. Ia tiba bersama dua pejabat lainnya, yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau, Muhammad Arif Setiawan, dan Sekretaris Dinas PUPRPKPP Riau, Ferry Yunanda. Keduanya juga kompak mengenakan masker dan tidak memberikan keterangan.
Baca Juga: UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
Berita Terkait
-
UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
-
Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Puan Maharani: Negara Harus Permudah Urusan Rakyat, Bukan Persulit!
-
7 Fakta Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Harta Cuma Rp4,8 Miliar
-
Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting