News / Nasional
Selasa, 04 November 2025 | 18:52 WIB
Presiden Prabowo Subianto jajal KRL Baru dari China dan tinjau kereta khusus petani. (Suara.com/Novian)
Baca 10 detik
  • DPR mendukung penuh alokasi anggaran Rp5 triliun dari Presiden untuk 30 KRL baru.

  • Penambahan rangkaian kereta ini bertujuan mengurangi kepadatan penumpang serta meningkatkan kenyamanan dan keamanan.

  • Komisi V DPR akan mengawal proses pengadaan agar transparan, efisien, dan tepat sasaran.

Suara.com - Anggota Komisi V DPR RI, Syafiuddin Asmoro, menyatakan dukungan terhadap keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menyetujui alokasi anggaran sebesar Rp5 triliun untuk pengadaan 30 rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) baru.

Ia menilai langkah tersebut merupakan keputusan strategis untuk meningkatkan kualitas transportasi publik di Jabodetabek.

“Saya sangat mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo. Penambahan 30 rangkaian KRL ini akan mengurangi kepadatan penumpang yang selama ini menjadi keluhan utama masyarakat,” ujar Syafiuddin kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Menurutnya, dengan adanya armada baru, pengguna KRL tidak perlu lagi berdesakan, terutama pada jam sibuk.

Ia menekankan bahwa kenyamanan dan keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama dalam pelayanan transportasi massal.

“Transportasi publik yang aman dan nyaman adalah hak masyarakat. Kami di Komisi V DPR RI siap mengawal pelaksanaan kebijakan ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan langsung oleh rakyat,” tegasnya.

Syafiuddin juga mendorong pemerintah dan PT KAI Commuter untuk memastikan proses pengadaan hingga pengoperasian rangkaian baru berjalan secara transparan, efisien, dan sesuai standar keselamatan.

Ia berharap penambahan ini dapat mendukung upaya pemerintah mengurangi kemacetan dengan mendorong masyarakat beralih ke transportasi umum.

Baca Juga: Prabowo Tak Masalah Bayar Cicilan Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun: Saya Ambil Alih, Gak Perlu Ribut!

Load More