Suara.com - PT PLN (Persero) meresmikan 2 (dua) Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Center pertama di Jakarta, Senin (3/11). Langkah strategis ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung transisi energi lewat dekarbonisasi transportasi dalam negeri.
SPKLU Center merupakan pusat pengisian daya kendaraan listrik berskala besar dengan minimal 10 konektor charger. Infrastruktur ini dibangun di lokasi strategis dan dilengkapi dengan fasilitas serta pengelolaan terpadu untuk meningkatkan kenyamanan pengguna EV.
Kedua SPKLU Center tersebut berlokasi di Rest Area KM 10,6 Tol Jagorawi di Cibubur, Jakarta Timur dan Kantor PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, di Kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
SPKLU Center di Jagorawi dibangun melalui kemitraan antara PLN dan PT High Volt Technologi (HVT) yang terdiri dari 7 unit charger dengan total 13 konektor bertipe Fast Charging dan Ultra Fast Charging berkapasitas 1x22 kilowatt (kW), 2x60 kW, 2x120 kW, dan 2x200 kW. Fasilitas ini beroperasi 24 jam dengan area istirahat yang nyaman bagi pengemudi kendaraan listrik serta dilengkapi berbagai layanan penunjang.
Adapun SPKLU Center di Kantor PLN UID Jakarta Raya, Gambir, dilengkapi 6 unit charger dengan 14 konektor bertipe Fast Charging berkapasitas 2x22 kW dan 2x43 kW dan Ultra Fast Charging berkapasitas 2x50 kW, 2x60 kW, 1x62,5 kW, 1x87,5 kW, dan 4x200 kW. Dengan spesifikasi ini, pengguna kendaraan listrik dapat melakukan pengisian daya secara cepat dan efisien.
Wakil Wali Kota Jakarta Timur Kusmanto menyampaikan apresiasinya atas langkah PLN menghadirkan SPKLU Center di wilayah Jakarta.
“Kami mengapresiasi kolaborasi antara PLN dan PT HVT. Semoga kerja sama ini dapat mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik di DKI Jakarta dan menjadikan kota ini semakin hijau dan berkelanjutan,” ujar Kusmanto.
Sementara itu, Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto menegaskan bahwa pembangunan SPKLU Center ini merupakan bagian dari strategi PLN untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai di seluruh Indonesia.
“Sebagai insan PLN, kami akan terus mendukung penuh upaya pemerintah dalam mencapai kemandirian energi nasional. Salah satu langkah strategisnya adalah memperluas infrastruktur pengisian kendaraan listrik di berbagai wilayah,” jelas Adi.
Baca Juga: Update Tarif Listrik PLN November 2025
Adi menambahkan, hingga saat ini terdapat sekitar 98.000 kendaraan listrik roda empat di Indonesia dan jumlahnya diproyeksikan meningkat menjadi 130.000 unit pada akhir 2026. Sementara itu, kendaraan listrik roda dua telah mencapai sekitar 250.000 unit dan ditargetkan meningkat menjadi 2 juta unit pada 2030.
“Peralihan dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik memberi tiga keuntungan besar bagi masyarakat — biaya operasional lebih hemat, pajak lebih ringan, serta berkontribusi signifikan dalam menekan emisi karbon,” tambah Adi.
Hingga kini, PLN telah mengoperasikan 4.401 unit SPKLU di seluruh Indonesia, di mana sekitar 3.000 unit di antaranya dibangun melalui kemitraan dengan pihak swasta.
“SPKLU Center yang diresmikan hari ini menjadi simbol kolaborasi nyata antara PLN dan mitra strategis. Ke depan, kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang terlibat dalam pengembangan SPKLU, sehingga setiap stasiun BBM juga dapat memiliki fasilitas pengisian daya listrik,” ujarnya.
Menjelang masa libur Natal dan Tahun Baru, PLN juga menyiapkan tambahan SPKLU di jalur-jalur strategis untuk mendukung kelancaran mobilitas masyarakat. Kapasitas SPKLU pun terus ditingkatkan agar proses pengisian daya semakin cepat dan efisien.
“Pemilihan lokasi SPKLU Center di Jagorawi sangat strategis. Pengendara dapat mengisi daya sambil beristirahat, menikmati kuliner, atau berinteraksi di area hijau yang kami sediakan. Ke depan, PLN akan memperluas fasilitas serupa di berbagai kota besar di Indonesia,” tambah Adi.
Berita Terkait
-
Update Tarif Listrik PLN November 2025
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Yadea Indonesia Bawa Kendaraan Listrik ke Lingkungan Kampus untuk Dicoba Langsung
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Roda 3 di Indonesia yang Cocok buat UMKM
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
-
Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
-
Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
-
Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
-
Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
-
Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue