- Ledakan di Masjid SMAN 72 Jakarta memunculkan temuan senjata menyerupai AR-15 bertuliskan pesan ekstrem.
- Senjata bertuliskan “Brenton Tarrant Welcome To The Hell” diduga terkait simbolisme teror internasional.
- Nama Brenton Tarrant dan Alexander Bissonnette dikaitkan dengan insiden penembakan masjid di luar negeri.
Suara.com - Ledakan yang terjadi di Masjid SMAN 72 Jakarta yang terjadi pada Jumat (7/11/2025) siang menyisakan sejumlah tanda tanya besar, setelah ramai beredarnya gambar senjata yang menyerupai AR-15.
Untuk dikeahui bahwa senjata AR-15 merupakan senapan semi-otomatis ringan yang berbasis atau serupa dengan desain Colt AR-15.
Model Colt menghilangkan fitur mode tembak dari pendahulunya, ArmaLite AR-15 yang asli, senjata asli ini juga turunan yang diperingan dari desain AR-10 oleh Eugene Stoner.
Meski begitu belum diketahui pasti apakah senjata itu merupakan asli atau airsoftgun. Selain itu, di senjata tersebut tertulis sejumlah tulisan yang cukup menarik ditelisik, yakni 'Brenton Tarrant Welcome To The Hell'.
Brenton Tarrant merupakan sosok teroris yang merupakan Warga Australia.
Bernama lengkap Brenton Harrison Tarrant, ia menembak mati 51 anggota jemaah Salat Jumat di dua masjid yang berada di Selandia Baru, yakni Al Noor dan Linwood, di Christchurch pada Maret 2019.
Kini, ia telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa peluang pembebasan bersyarat.
Hukuman terhadap Brenton Tarrant sendiri merupakan yang terberat dijatuhkan terhadap pelaku kejahatan di Selandia Baru.
Selain nama Brentont Tarrant, Alexander Bissonnette. Sosok Bissonnette erat kaitannya dengan penembakan di masjid yang terjadi di Pusat Kebudayaan Islam di Quebec pada tahun 2017 silam.
Baca Juga: Detik-Detik Ledakan di SMAN 72: Siswa Panik Berlarian, Tim Gegana Sisir Lokasi!
Dalam serangan tersebut mengakibatkan enam orang tewas, delapan lainnya luka berat dan tiga diantaranya harus menjalani operasi.
Bissonnette yang berhasil ditangkap, didakwa dengan lima tuduhan rencana pembunuhan.
Sebelumnya diberitakan, Masjid di SMA Negeri 72 Jakarta diguncang ledakan yang berasal dari sound system. Hal itu berdasarkan dugaan awal dari keterangan yang didapat petugas dari lapangan, Jumat (7/11/2025).
Berdasarkan informasi yang diterima dari laporan petugas piket Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Disgulkarmat) Jakarta Utara, peristiwa tersebut dilaporkan oleh seorang Bernama Zulfikar pada jam 12.09 WIB.
Berdasarkan keterangan awal, ledakan diduga berasal dari perangkat sound system di dalam masjid.
Namun, penyebab pasti masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India