- Penyambutan kehormatan, yang melibatkan pengenaan kain tenun kepada Hasto dan rombongan, menegaskan sinergi erat antara semangat partai dan nilai-nilai budaya lokal NTT.
- Ia menargetkan penyelesaian lantai tiga pada Maret tahun depan, guna menyongsong Grand Opening yang direncanakan pada bulan Mei.
- Rombongan kemudian meninjau langsung fasilitas yang sudah tersedia.
Suara.com - Kedatangan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, di Kota Kupang disambut dengan nuansa tradisi kental.
Prosesi upacara adat yang sakral dilakukan sebelum pelaksanaan soft opening Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Kupang yang terletak di wilayah Alak.
Penyambutan kehormatan, yang melibatkan pengenaan kain tenun kepada Hasto dan rombongan, menegaskan sinergi erat antara semangat partai dan nilai-nilai budaya lokal Nusa Tenggara Timur.
Hasto didampingi jajaran DPP, termasuk Ketua DPP Bidang Organisasi Andreas Hugo Pareira, Sri Rahayu (Ketua Bidang Kesehatan dan Anak), dan Wakil Bendahara Bidang Eksternal DPP Hj. Yuke Yurike.
Jajaran DPD PDIP NTT dipimpin ketuanya, Emi Nomleni, sementara PDIP Kota Kupang dipimpin Ketua DPC Yeskiel Loudoe. Tampak pula Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Stevano Rizki Adranacus.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, menyampaikan laporannya. Ia memaparkan bahwa pembangunan kantor dua lantai (tahap I) ini merupakan hasil murni gotong royong kader.
"Setelah penyerahan sertifikat tanah pada Februari dan peletakan batu pertama pada 1 Juni, hari ini bangunan tahap I telah selesai," ungkap Loudoe.
Ia menargetkan penyelesaian lantai tiga pada Maret tahun depan, guna menyongsong Grand Opening yang direncanakan pada bulan Mei.
Dalam pidatonya, Sekjen Hasto Kristiyanto menyampaikan salam dari Ketua Umum, Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri. Hasto memuji semangat gotong royong kader di Kupang sebagai wujud nyata ideologi partai yang berakar kuat pada gagasan Bung Karno.
Baca Juga: Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
"Kantor partai juga harus menjadi Rumah Rakyat," tegas Hasto.
“Kantor ini harus menjadi bangunan yang terbuka bagi kepentingan rakyat untuk menyampaikan aspirasinya, yang kemudian kita jabarkan menjadi kebijakan publik yang kita perjuangkan di legislatif."
Hasto juga menekankan fungsi kantor sebagai pusat data strategis—mulai dari arsip hingga data pemilih dan demografis—sebagai kunci untuk perencanaan partai yang efektif agar PDIP semakin berada di hati rakyat. Ia menyebut Grand Opening sengaja ditargetkan pada bulan Mei untuk menyongsong Bulan Bung Karno di Juni.
Acara diakhiri dengan peresmian simbolis soft opening. Hasto Kristiyanto, didampingi oleh Andreas Hugo Pareira, Sri Rahayu, Hj. Yuke Yurike, Stevano Rizki Adranacus, Emi Nomleni, dan jajaran lainnya, melakukan pengguntingan pita di depan kantor.
Rombongan kemudian meninjau langsung fasilitas yang sudah tersedia, memastikan kantor tersebut siap berfungsi sebagai pusat pengorganisasian seluruh kegiatan partai dan pelayanan masyarakat di Kota Kupang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?