- Sebanyak 67 dari 96 korban ledakan SMAN 72 Jakarta telah dipulangkan dari rumah sakit dan kembali ke keluarga mereka
- Penanganan medis intensif masih berlanjut untuk 29 korban yang tersebar di tiga rumah sakit, yakni RSIJ Cempaka Putih, RS Yarsi, dan RS Pertamina Jaya
- Seorang korban baru dilarikan ke rumah sakit pada Ahad pagi dengan keluhan gangguan pendengaran, mengindikasikan adanya potensi dampak kesehatan jangka panjang dari ledakan
Suara.com - Kondisi korban ledakan di SMAN 72, Kelapa Gading, Jakarta Utara, menunjukkan perkembangan signifikan. Sebanyak 67 dari total 96 korban telah diizinkan pulang ke rumah masing-masing pada Sabtu (8/11) malam, menyisakan 29 orang yang masih dalam perawatan intensif di sejumlah rumah sakit.
Berdasarkan data terbaru dari Pos Pelayanan di RS Islam Jakarta (RSIJ) Cempaka Putih pada hari Minggu (9/11/2025), puluhan korban yang sebelumnya dirawat akibat insiden saat Shalat Jumat tersebut telah dinyatakan pulih. Namun, fokus kini tertuju pada 29 korban yang masih memerlukan penanganan medis lebih lanjut.
Para korban yang masih dirawat tersebar di tiga rumah sakit. RSIJ Cempaka Putih dan RS Yarsi masing-masing menangani 14 pasien, sementara satu pasien lainnya dirawat di RS Pertamina Jaya.
Suasana di RSIJ Cempaka Putih pada Ahad pagi terpantau relatif sepi, meski sejumlah awak media masih siaga di depan Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk memantau perkembangan. Di tengah penantian tersebut, muncul sebuah laporan baru yang mengejutkan.
Seorang petugas keamanan RSIJ Cempaka Putih, Muntaha, mengungkapkan adanya tambahan satu pasien yang baru masuk pada Ahad pagi dengan keluhan spesifik pasca-ledakan.
"Tadi ada masuk satu orang lagi, dia mengeluh soal pendengaran," kata Muntaha sebagaimana dilansir Antara, Minggu (9/11/2025).
Keluhan gangguan pendengaran ini menjadi salah satu dampak lanjutan yang kini mulai dilaporkan oleh korban, menambah daftar panjang efek dari ledakan dahsyat yang terjadi di lingkungan sekolah tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Pasca Ledakan, Menteri PPPA Pastikan SMAN 72 Jakarta Aman: Senin Mulai Sekolah!
-
Polisi Temukan Serbuk Pemicu Ledakan di Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMAN 72
-
Densus 88 Terlibat Dalami Motif Terduga Pelaku Peledakan di SMAN 72
-
Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Mensos Pastikan Biaya Pengobatan Ditanggung Pemerintah
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?
-
'Saya Ingin Pulang', Permintaan Terakhir Antasari Azhar Sebelum Hembuskan Napas Terakhir
-
Avanza Hitam Hilang Kendali Tabrak Tenda Maulid di Kembangan Jakbar, Dua Orang Dirawat