-
DPR desak polisi bongkar tuntas sindikat penculikan dan penjualan anak di Indonesia.
-
Kasus Bilqis tunjukkan adanya pasar gelap dan jaringan perdagangan anak yang terorganisir.
-
Aparat diminta usut jaringan lintas daerah hingga kemungkinan adanya koneksi sindikat internasional.
Suara.com - Kasus penculikan Bilqis, anak berusia empat tahun asal Makassar yang berhasil ditemukan di Jambi, mendapat sorotan tajam dari parlemen. Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PKB, Mafirion, mendesak aparat kepolisian untuk membongkar tuntas sindikat penculikan dan penjualan anak yang diyakini beroperasi di Indonesia.
“Kami menilai penculikan Bilqis ini adalah fenomena gunung es. Kami mendesak aparat kepolisian membongkar sindikat ini agar anak-anak Indonesia bisa hidup dengan aman,” ujar Mafirion kepada wartawan, Senin (10/11/2025).
Mafirion menyoroti pola kejahatan dalam kasus ini yang menunjukkan adanya jaringan terorganisir. Menurutnya, perpindahan korban dari Makassar hingga Jambi dalam waktu singkat adalah bukti kuat.
“Bayangkan, seorang anak diculik di Makassar, dijual ke pembeli di Sukoharjo seharga Rp3 juta, lalu dijual lagi seharga Rp30 juta. Rantai ini menunjukkan adanya pasar gelap untuk perdagangan anak, lengkap dengan pelaku, pembeli, dan perantara,” jelasnya.
Sembari mengapresiasi keberhasilan aparat menemukan Bilqis, Mafirion menegaskan bahwa penangkapan ini harus menjadi pintu masuk untuk membongkar jaringan yang lebih besar.
“Penemuan korban di Jambi mengindikasikan adanya jalur khusus yang digunakan sindikat. Kepolisian perlu menelusuri siapa saja yang terlibat, bagaimana polanya, serta siapa otak di baliknya,” tegas Mafirion.
Legislator asal Riau ini juga meminta aparat untuk menyelidiki kemungkinan adanya keterlibatan jaringan internasional, mengingat cepatnya perpindahan korban lintas provinsi.
“Kasus Bilqis harus menjadi momentum untuk memutus mata rantai perdagangan anak di Indonesia. Menemukan korban tidak cukup; yang terpenting adalah membongkar dan memusnahkan sindikatnya hingga ke akar,” pungkasnya.
Baca Juga: Ayu Ting Ting Berbagi Cerita Perdana Hujan-hujanan Demi Blackpink
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
Terkini
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global
-
Setelah 15 Tahun dan 3 Kali Diusulkan, Soeharto Resmi Jadi Pahlawan Nasional
-
Elite PDIP: Pahlawan Lahir Bukan dari Keputusan Politik, Tapi Berjuang Demi Rakyat
-
Akhirnya! Prabowo Anugerahi Soeharto Gelar Pahlawan Nasional, Istana Bergemuruh
-
Trauma Ledakan SMAN 72 Jakarta: Siswa Dapat Konseling dan Belajar Daring, Ini Kata Pemprov DKI!
-
Jenderal Soedirman Lebih dari Sekadar Panglima, Ini Teladan yang Generasi Muda Harus Tahu!
-
Foto Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah Berjejer di Istana Jelang Penganugerahan Pahlawan Nasional
-
Termasuk Soeharto, Prabowo Anugerahkan Pahlawan Nasional ke 10 Tokoh, Ini Daftarnya
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota