- Prabowo Subianto mengumpulkan seluruh pejabat Gerindra di Hambalang.
- Dasco mengungkapkan Prabowo menekankan percepatan program-program unggulan yang prorakyat.
- Prabowo mengancam akan menindak tegas setiap kader yang korup.
Suara.com - Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengumpulkan seluruh kekuatan eksekutif dan legislatif partainya dalam sebuah acara konsolidasi akbar di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (8/11) akhir pekan lalu.
Acara yang bertajuk "Taklimat Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra" ini menjadi sorotan utama, bukan hanya karena dihadiri oleh jajaran elite partai, tetapi juga karena pesan tegas yang disampaikan Prabowo kepada para kadernya yang kini menduduki jabatan strategis di pemerintahan.
Informasi mengenai pertemuan penting ini diungkapkan langsung oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @sufmi_dasco.
Dasco, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, memperlihatkan suasana pertemuan yang dihadiri oleh para kader Gerindra dari berbagai tingkatan, mulai dari Gubernur, Bupati, Wali Kota, hingga anggota DPR RI.
Kehadiran para pejabat publik ini menandakan keseriusan arahan yang hendak disampaikan oleh Prabowo.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya soliditas dan kerja nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Dasco mengutip pesan utama sang Ketua Umum yang menjadi pedoman bagi seluruh kader.
"Dalam taklimatnya, Pak Prabowo menyampaikan pesan agar terus kompak, bergerak dan berdampak bagi rakyat Indonesia," tulis Dasco, dikutip hari Senin (10/11/2025).
Ia mengatakan, hal itu merupakan tiga pilar utama yang harus dipegang teguh oleh setiap kader Gerindra dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Mengenang Marsinah, Terima Gelar Pahlawan Nasional dan Kematiannya yang Belum Tuntas
Lebih dari sekadar seruan untuk bersatu, Prabowo juga memberikan arahan spesifik terkait implementasi program-program andalan yang telah menjadi janji politiknya.
Dasco membeberkan bahwa Prabowo menitipkan pesan agar seluruh kader terus bersemangat dan bekerja sama secara sinergis untuk menyukseskan program-program kerakyatan.
Program tersebut antara lain Makan Bergizi Gratis (MGB), Koperasi Desa Merah Putih, pendirian Sekolah Rakyat, hingga tugas strategis untuk menginventarisasi lahan-lahan sumber daya alam demi kepentingan rakyat di masa depan.
Penekanan pada program-program ini menunjukkan fokus pemerintahan ke depan yang bertumpu pada pembangunan sumber daya manusia dan kedaulatan ekonomi.
Namun, poin yang paling menyita perhatian dari taklimat di Hambalang adalah ultimatum keras yang dilontarkan Prabowo kepada para kepala daerah dari partainya.
Di tengah upaya mendorong percepatan program, Prabowo menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi kader yang menyalahgunakan wewenang dan mengkhianati kepercayaan rakyat.
Berita Terkait
-
Mengenang Marsinah, Terima Gelar Pahlawan Nasional dan Kematiannya yang Belum Tuntas
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Bambang dan Tutut: Terima Kasih Pak Prabowo
-
Profil Marsinah, Aktivis Buruh yang Dianugerahi Gelar Pahlawan oleh Presiden Prabowo
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera
-
Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, GUSDURian: Selama Orba Banyak Lakukan Dosa Besar
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!