News / Nasional
Jum'at, 14 November 2025 | 14:50 WIB
Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Kantor SAR Cilacap melakukan pencarian terhadap korban bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025) malam. ANTARA/HO-Basarnas Cilacap
Baca 10 detik
  • Tanah longsor di Majenang, Cilacap, yang dipicu hujan lebat telah menyebabkan 3 korban meninggal dunia, puluhan selamat, dan 20 orang lainnya masih dalam status pencarian
  • Tim SAR dan warga diimbau waspada tinggi karena tanah di lokasi bencana dilaporkan masih terus bergerak, menimbulkan potensi longsor susulan yang membahayakan
  • Tim SAR gabungan bekerja tanpa henti di medan yang sulit, membagi area pencarian menjadi lima sektor dan menggunakan alat berat serta metode manual untuk mempercepat penemuan korban

Operasi pencarian korban bukanlah tugas yang mudah. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan harus menghadapi medan yang terjal dan kondisi tanah yang masih labil.

Pencarian dilakukan dengan membagi area menjadi lima sektor (Worksite A dan B) untuk memaksimalkan efektivitas.

"Proses pencarian dilakukan menggunakan alat berat, peralatan ekstrikasi, serta peralatan manual untuk menjangkau area yang sulit,” ungkap On Scene Coordinator (OSC) Kantor SAR Cilacap, Priyo Prayudha Utama.

Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, yang meninjau langsung lokasi kejadian, telah menginstruksikan percepatan proses evakuasi.

“Segala kebutuhan segera laporkan ke Posko. Pemkab akan memfasilitasi agar proses evakuasi berjalan cepat dan aman,” tegas Bupati.

Load More