News / Nasional
Kamis, 20 November 2025 | 13:15 WIB
Presiden Prabowo Subianto. (Suara.com/Novian Ardiansyah)
Baca 10 detik
  • KemenPPPA mendukung arahan Presiden Prabowo untuk tidak mengerahkan siswa menyambut kunjungan kerja.

  • Hal ini bertujuan agar anak-anak tetap fokus belajar dan tidak kehilangan jam sekolah.

  • Partisipasi anak dalam kegiatan kreatif di luar jam sekolah tetap didukung.

Suara.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mendukung penuh arahan Presiden Prabowo Subianto yang meminta pemerintah daerah tidak lagi mengerahkan siswa sekolah dasar untuk menyambut kedatangannya saat kunjungan kerja. Instruksi tersebut dinilai selaras dengan prinsip perlindungan anak dan prioritas pendidikan.

Plt. Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Ratna Susianawati, menegaskan bahwa instruksi tersebut sejalan dengan hak utama anak untuk belajar dan mendapatkan kenyamanan selama proses pendidikan.

"Pastinya kami sejalan dengan arahan Bapak Presiden, karena fokus utama anak adalah belajar. Partisipasi anak bisa dilakukan di ruang-ruang positif lainnya, tidak harus terlibat dalam seremoni," kata Ratna di Jakarta, Kamis (20/11/2024).

Menurutnya, arahan Presiden ini penting agar anak tidak terus-menerus ditarik keluar dari kegiatan utama mereka di sekolah dan kehilangan jam belajar yang berharga.

"Arahan Bapak Presiden ini sangat positif untuk memastikan anak tetap fokus dalam proses belajar-mengajar," tuturnya.

Ratna menambahkan, KemenPPPA akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan arahan Presiden dipatuhi. Tujuannya agar tidak ada lagi praktik pengerahan anak ke pinggir jalan yang membuat mereka kepanasan dan kehilangan waktu belajar.

Meskipun demikian, ia menjelaskan bahwa larangan ini bukan berarti membatasi partisipasi anak dalam kegiatan positif lainnya. Kreativitas anak tetap bisa difasilitasi dalam aktivitas yang tidak mengganggu jam pelajaran.

"Dalam proses belajar-mengajar, biarkan mereka konsentrasi. Untuk hal lain seperti ajang kreativitas atau penampilan seni, tentu masih bisa kita lihat situasinya di luar jam sekolah," pungkas Ratna.

Baca Juga: Legislator PKB Beri Peringatan Keras ke Prabowo: Awas Jebakan Israel di Misi Pasukan Perdamaian Gaza

Load More