Suara.com - PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama Pegadaian MengEMASkan Indonesia”, di Ballroom The Gade Tower, Jakarta, pada Kamis (20/11/2025).
Setelah menyaring lebih dari 1500 karya, akhirnya terpilih 26 karya unggulan dari berbagai kategori yang diperlombakan. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ketiga ini Pegadaian Media Awards memperlombakan peserta yang tidak hanya jurnalis Media Televisi, Media Cetak, Media Online, dan Fotografi Jurnalistik, namun juga masyarakat umum yang tertarik pada dunia jurnalistik dan konten kreatif melalui kategori tambahan, yakni Citizen Journalism dan Video Instagram/Tiktok. Seperti tema yang diusung, serta bentuk dukungan penuh terhadap inklusi keuangan dan Asta Cita pemerintah, PMA tahun ini bertabur emas dengan total lebih dari 150 gram Tabungan Emas untuk para pemenang.
Malam penganugerahan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Ubaidillah, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Herik Kurniawan, Wakil Ketua IJTI, Wahyu Triyogo, Anggota Dewan Pers-Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan, Abdul Manan, serta tuan rumah PMA 2025, Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan dan Board of Management Pegadaian, serta Petinggi dan Pemimpin Redaksi Media di Indonesia.
Dalam sambutannya, Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menyoroti antusiasme yang luar biasa pada penyelenggaraan tahun ini.
“Tahun 2025 menandai tahun ketiga pelaksanaan Pegadaian Media Awards, dan respons yang kami terima sungguh luar biasa. Jika tahun 2024 tercatat ada 236 karya jurnalistik, tahun ini, kami mencatat 1.524 karya yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia. Jumlah ini meningkat signifikan sebesar 545,76%,” ujar Damar Latri Setiawan.
Damar juga memaparkan kinerja positif perusahaan. Per 31 Oktober 2025, total aset perusahaan terus tumbuh hingga mencapai Rp139,6 Triliun, dengan laba perusahaan yang solid di angka Rp6,6 Triliun, serta total kelolaan ekosistem emas sebanyak 129 Ton. Capaian ini menegaskan posisi Pegadaian sebagai pemimpin industri gadai dan solusi keuangan berbasis emas di Indonesia.
“Capaian ini tentu tidak terlepas dari dukungan seluruh pemangku kepentingan, termasuk kontribusi besar rekan-rekan media,” kata Damar. “Untuk itu, kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh insan media dan jurnalis yang selama ini setia menghadirkan pemberitaan mengenai Pegadaian. Berkat peran dan komitmen Anda semua, informasi tentang Pegadaian dapat tersebar luas hingga ke seluruh pelosok negeri.”
Berikut Daftar Pemenang Pegadaian Media Awards 2025:
Peserta Jurnalis
Kategori Media Televisi
- Gold: Denik Apriyani - Antara TV Semarang
- Silver: Nabila Anisya Charisty - Antara TV
- Bronze: Gancar Wicaksono - CNN Indonesia Jawa Timur
- Pegadaian’s Choice: Yusuf Reza Permadi - Kompas Semarang
Kategori Media Cetak
- Gold: Agustinus Yoga Primantoro - Harian Kompas
- Silver: Nina Soraya L - Tribun Pontianak
- Bronze: Asih Astuti - Sumut Pos
- Pegadaian’s Choice - Ahmad Muzzaky Alhasan - Nusabali
Kategori Media Online
- Gold: Ardi - rri.co.id Merauke
- Silver: Titis Anis Fauziyah - Kompas.com
- Bronze: Dionisius Lagaama Rebon - Pos-kupang.com
- Pegadaian’s Choice: Fariz Faridanto - IDN Times Jateng
Kategori Fotografi Jurnalistik
- Gold: Muchtamir - Inspirasi Nusantara ID
- Silver: M Nursina Rasyidin - Tribunnews Solo
- Bronze: Nur Chamim - Jawapos Radar Semarang
- Pegadaian’s Choice: Taofik Achmad Hidayat - Radar Bandung
Peserta Umum
Kategori Citizen Journalism
- Diamond: Eny Niama
- Platinum: Risma Achmad
- Gold: Erinintyani Shabrina
- Silver: Khairul Ikhwan D
- Bronze: Nurul Mutiara RA
Kategori Video Instagram/Tiktok
- Diamond: Abdul Wahid Shafauzadi
- Platinum: Rismawati
- Gold: Nanda Marlina
- Silver: Akbar Fernando Ndabung
- Bronze: Meilita Elaine
Acara penganugerahan ditutup dengan harapan bahwa PMA 2025 dapat menjadi ruang apresiasi yang mampu mendorong lahirnya karya-karya berkualitas yang tidak hanya informatif, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.***
Baca Juga: Harga Emas Naik Berturut-turut: UBS dan Galeri Rp 2,4 Jutaan, Antam Belum Tersedia
Berita Terkait
-
Syarat dan Cara Mengikuti Lelang di Pegadaian, Waktunya Berburu Barang Berharga Murah
-
Syarat dan Cara Pengajuan KUR Syariah di Pegadaian
-
Panduan Lengkap Gadai HP di Pegadaian 2025: Syarat, Taksiran, dan Cara Booking Online
-
Tembus 2 Juta Pengguna, Tring! by Pegadaian Bukti Komitmen Digitalisasi Emas dan Inklusi Finansial
-
Bullion Connect 2025: Forum Pemerintah Dorong Penguatan Ekosistem Bulion Nasional
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan