- MUI menetapkan KH Anwar Iskandar sebagai Ketua Umum periode 2025-2030.
- Kyai Anwar Iskandar memiliki latar belakang pendidikan agama mendalam dan pernah menjabat di berbagai posisi struktural Nahdlatul Ulama.
- Beliau juga dikenal aktif di dunia pendidikan, mendirikan pesantren, dan pernah menjabat sebagai Anggota MPR.
1975: Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) cabang Kota Kediri (dua periode).
1982: Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri.
1997: Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
2022: Wakil Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
2023: Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Di bidang pendidikan, Kyai Anwar menjabat sebagai Ketua Yayasan Assa'idiyah, Jamsaren, Kediri (sejak 1982) dan Ketua Yayasan Universitas Islam Kadiri (UNISKA) sejak 1985.
Ia juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Al-Amien, Rejomulyo, Kediri, pada tahun 1995.
Selain dikenal sebagai ulama, Kyai Anwar juga memiliki rekam jejak di dunia politik, pernah menjabat sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) utusan Provinsi Jawa Timur pada tahun 1998, dan Ketua DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) pada tahun 2008.
Atas pengabdiannya, Kyai Anwar Iskandar juga menerima tanda kehormatan dari negara, yaitu Bintang Mahaputera Pratama pada tahun 2025.
Baca Juga: Roy Suryo Bantah Edit Ijazah Jokowi: Yang Seharusnya Tersangka Itu Orangnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya