News / Nasional
Senin, 24 November 2025 | 13:37 WIB
Sayem, nenek dari anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, memberikan keterangan kepada wartawan di kediamannya di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda).
Baca 10 detik
  • Pelaku penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho (6) adalah Alex, ayah tiri korban, terungkap melalui kesaksian marbot masjid.
  • Marbot Masjid Jami Al-Muflihun mengidentifikasi suara Alex saat pra-rekonstruksi sebagai suara pria misterius menjemput korban.
  • Alex mengancam ibu korban untuk pulang dari kontrak kerjanya sebelum berakhir, diduga memicu tindakan keji tersebut.

Hubungan antara Alex dan keluarga korban ternyata menyimpan bara. Sayem menjelaskan, Alex telah menikahi ibu kandung Alvaro sejak tahun 2023 dan mereka tinggal di Tangerang. Namun, Alvaro dan kakaknya sejak bayi diasuh oleh kakek dan neneknya.

"Sudah dua tahun, (menikah) 2023. Tapi Alvaro enggak di Tangerang. Dia sama kakaknya Feliciaquilla Ellce dari bayi ikut saya. Jadi ikut emaknya gak mau," jelasnya.

Sebelum tragedi terjadi, Sayem mengaku bahwa Alex pernah melontarkan ancaman serius kepada ibu Alvaro. Pelaku menekan istrinya untuk segera pulang ke Tangerang sebelum kontrak kerjanya di tempat lain habis.

"Kontrak kan setahun, tinggal berapa bulan lagi. Belum waktunya pulang sudah disuruh pulang. Anak saya gak mau namanya kontrak belum habis. Udah gitu dia bilang gitu 'ntar lihat saja resikonya kalau kamu gak pulang," beber Sayem.

Load More