- Soleh Solihun mengkritik rotasi mendadak PNS DKI Jakarta, yang kemudian ditanggapi oleh Wakil Gubernur Rano Karno.
- Rano Karno membantah rotasi bersifat mendadak karena prosesnya telah dilaksanakan melalui tahapan yang sangat panjang.
- Rotasi tersebut baru dilaksanakan setelah enam bulan kepemimpinan bersama Gubernur Pramono Anung di Jakarta.
Suara.com - Rano Karno Jawab Kritik Soleh Solihun Terkait Rotasi Dadakan PNS Jakarta: Prosesnya Panjang, Bukan Persiapan Pendek
Komika Soleh Solihun belum lama ini mencuri perhatian publik buntut kritiknya ke Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.
Kritik tersebut berkaitan dengan sistem rotasi pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, yang dianggap dilakukan secara mendadak.
Kini, kritik Soleh mendapat tanggapan langsung dari Rano Karno selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Saat ditanya oleh awak media mengenai hal tersebut, Rano mengaku sempat mendengar selentingan kabar itu namun belum membaca detailnya.
"Saya nggak baca, tapi saya dengar tuh," ujarnya di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Selasa (25/11/2025).
Mengenai substansi kritik yang menyebut sistem rotasi pegawai dilakukan tiba-tiba, Rano membantah hal tersebut dengan tegas.
Politisi PDIP yang lekat dengan karakter Si Doel ini menjelaskan bahwa rotasi pegawai di Pemprov DKI Jakarta telah melalui proses yang sangat panjang.
"Nggak mungkin mendadak, prosesnya panjang," jelas Rano.
Baca Juga: Darah Pejuang Mengalir Deras, 5 Artis Tanah Air Ini Keturunan Pahlawan Nasional
Ia bahkan menyebut rotasi pegawai baru terjadi setelah enam bulan masa kepemimpinan bersama Pramono Anung di Jakarta.
"Kami selama 6 bulan menjadi pimpinan di Jakarta, baru terjadi rotasi," kata Rano.
Dengan demikian, Rano berani menjamin bahwa rotasi pegawai yang dilakukan bukan tanpa persiapan dan disosialisasikan dalam waktu singkat.
"Jadi bukan persiapan pendek gitu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Respons Fatwa MUI, Rano Karno: Aneh Memang, Sudah Bayar Pajak Tanah Bangun Bayar Lagi
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Soleh Solihun Mendadak Layangkan Kritik Terbuka ke Pramono Anung, Ada Apa?
-
Soleh Solihun Soroti 'Jakarta Sentris', Dorong Kunto Aji Wujudkan Jambore Musisi Nasional
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (BSPR): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
Terkini
-
FSP 2025: Sinema sebagai Jembatan Diplomasi 75 Tahun RI-Prancis
-
Dua Polisi Diperiksa Propam Usai Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling, Ada Kelalaian?
-
Respons Fatwa MUI, Rano Karno: Aneh Memang, Sudah Bayar Pajak Tanah Bangun Bayar Lagi
-
Perkuat Peluang Usaha Perikanan bagi PMI Korea Selatan, Mandiri Sahabatku Perdana Hadir di Ansan
-
Dorong Pelibatan Masyarakat, Urban Farming Jadi Jurus Baru Jaga Pasokan Bahan Baku MBG
-
Pemerintah Siap Bagikan Lahan ke 1 Juta Rakyat Miskin untuk Pertanian dan Peternakan
-
Toleransi dalam Keberagaman Hadir Lewat Kepemimpinan Gus Fawait
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN