News / Metropolitan
Kamis, 27 November 2025 | 13:57 WIB
Sejumlah penumpang duduk di dalam kereta rel listrik (KRL) jurusan Jakarta-Bogor. [Antara]
Baca 10 detik
  • Seorang penumpang kehilangan tumbler, menuding petugas KAI dan memviralkan kejadian tersebut.
  • Petugas KAI disebut-sebut dipecat akibat keluhan penumpang yang menjadi viral.
  • KAI Commuter membantah pemecatan, sebut petugas masih dalam tahap evaluasi internal.

Suara.com - KAI Commuter angkat bicara menanggapi narasi viral di media sosial mengenai seorang petugasnya yang disebut dipecat akibat masalah botol minum (tumbler) milik penumpang. Manajemen secara tegas membantah adanya pemecatan sepihak dan menyatakan kasus ini masih dalam proses evaluasi.

Isu ini bermula dari pengakuan seorang penumpang yang kehilangan tumbler setelah cooler bag-nya tertinggal di KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung pada Senin (17/11/2025). Setelah melapor, penumpang tersebut mengambil barangnya keesokan harinya di Stasiun Rangkasbitung, namun mendapati tumblernya telah hilang dari dalam tas.

Buntut dari kejadian tersebut, penumpang memviralkan keluhannya, yang berimbas pada status kepegawaian petugas yang menangani barang tersebut. Menurut versi petugas, ia tidak mengetahui isi cooler bag dan telah menawarkan ganti rugi sebelum isu ini diviralkan.

Klarifikasi Resmi KAI Commuter

Menanggapi kegaduhan publik, VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, secara tegas membantah adanya pemecatan terhadap petugas yang bersangkutan.

“Sebagai tahap awal, kami melakukan koordinasi kepada pihak mitra pengelola petugas front liner,” ujar Karina dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11/2025).

Karina menjelaskan bahwa proses peninjauan kinerja diserahkan kepada pihak ketiga selaku mitra penyedia jasa tenaga kerja, dan saat ini masih dalam tahap evaluasi internal untuk melihat kondisi yang sebenarnya terjadi. Ia memastikan setiap keputusan terkait kepegawaian selalu mengacu pada regulasi yang berlaku.

Manajemen menekankan bahwa seluruh petugas telah diinstruksikan untuk bekerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk dalam layanan lost and found yang tersedia di setiap stasiun.

Meskipun demikian, Karina mengingatkan kembali bahwa menjaga barang bawaan tetap menjadi tanggung jawab utama setiap penumpang.

Baca Juga: Berapa Harga Tumbler Tuku? Viral Milik Penumpang KRL Hilang, Diduga Bikin Petugas KAI Dipecat

“Barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan,” tutup Karina.

Load More