- Kementerian Sosial mendirikan 28 dapur umum di Aceh, Sumut, dan Sumbar, memproduksi lebih dari 100 ribu nasi bungkus harian untuk 50.000 pengungsi.
- Operasional dapur umum didukung bantuan bahan natura senilai total Rp6.78 Miliar dan melibatkan ratusan personel Tagana di ketiga provinsi.
- Menteri Sosial menyatakan jumlah dapur umum akan dinamis ditambah, didukung total bantuan logistik Kemensos mencapai lebih dari Rp21 Miliar.
Suara.com - Di tengah kepungan duka akibat bencana banjir dan longsor yang melanda sebagian wilayah Sumatera, kepulan asap dari puluhan dapur umum menjadi simbol harapan yang tak pernah padam.
Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat mendirikan 28 titik dapur umum yang secara masif memproduksi lebih dari 100 ribu bungkus nasi setiap harinya untuk para pengungsi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Upaya ini dipastikan mampu menyuplai kebutuhan pangan bagi sedikitnya 50.000 jiwa pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumah mereka akibat terjangan bencana.
Nasi bungkus, menu sederhana yang sarat akan kehangatan dan kepedulian, menjadi garda terdepan dalam memastikan para korban bencana tidak kelaparan di tenda-tenda pengungsian.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, menyatakan bahwa jumlah dapur umum ini bersifat dinamis dan akan terus ditambah sesuai dengan eskalasi kebutuhan di lokasi bencana.
Kehadiran dapur umum ini menjadi krusial untuk menjaga asupan gizi dan moril para penyintas.
“Saat ini telah didirikan dapur umum sebanyak 28 titik dan akan terus bertambah,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (1/12/2025).
Distribusi dapur umum ini disebar secara strategis di tiga provinsi terdampak paling parah. Di Provinsi Aceh, dapur umum didirikan di sejumlah kabupaten/kota, termasuk Pidie Jaya, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Utara, Aceh Timur, Bireuen, hingga Langsa.
Untuk memastikan operasional berjalan lancar, Kemensos menggelontorkan bantuan bahan natura senilai Rp3.750.000.000 dengan dukungan penuh dari 191 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana).
Baca Juga: Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
Sementara itu, di Sumatera Utara, dapur umum difokuskan di Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Langkat, dan Desa Pageran Gala Gala Penyambung Sel.
Di provinsi ini, sebanyak 270 personel Tagana diterjunkan untuk mengelola dapur umum dengan total nilai bantuan yang disalurkan mencapai Rp1.449.820.720. Ribuan nasi bungkus hangat setiap hari didistribusikan dari titik-titik ini.
Di Sumatera Barat, penanganan serupa juga dilakukan. Sebanyak sembilan titik dapur umum dan dapur mandiri didirikan di wilayah Kota Padang, Padang Pariaman, Pasaman Barat, serta Pesisir Selatan.
Dengan kekuatan 270 personel Tagana, dapur-dapur ini mengolah bantuan senilai Rp1.580.618.466 menjadi makanan siap santap bagi para pengungsi.
Gus Ipul merinci bahwa total bantuan bahan natura yang dialokasikan khusus untuk operasional dapur umum di ketiga provinsi tersebut telah menembus angka yang signifikan.
“Total bantuan bahan natura untuk keperluan dapur umum di tiga provinsi tersebut senilai Rp6.780.439.186,” kata Gus Ipul.
Berita Terkait
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Banjir di Aceh Tamiang, Maell Lee 4 Hari Hilang Kontak dengan Keluarga
-
Terpopuler: Dampak Insentif Otomotif Dihentikan, Begini Cara Klaim Asuransi Mobil Kena Banjir
-
Banjir Paksa Ribuan Siswa Libur, Disdik Sumbar Atur Ulang Jadwal Ujian Semester
-
7 Artis Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatra, Praz Teguh Himpun Rp 2 M
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- Tewas Menabrak Pohon, Gary Iskak Diduga Tak Pakai Helm Saat Kecelakaan Tunggal
Pilihan
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
-
OJK Selidiki Dugaan Mirae Asset Sekuritas Lenyapkan Dana Nasabah Rp71 Miliar
-
Pasaman: Dari Kota Suci ke Zona Rawan Bencana, Apa Kita Sudah Diperingatkan Sejak Lama?
Terkini
-
Tiba di Arab Saudi, Penyidik KPK Bersiap Usut Dugaan 'Permainan' Kuota Haji di Tanah Suci
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
Diangkut Helikopter, 4 Ton Bantuan Udara Diterjunkan ke 3 Kabupaten di Sumbar
-
Sudah Kirim Surat Panggilan, KPK akan Periksa Ridwan Kamil Pekan Ini
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
-
Awas Macet! Cek Pengalihan Arus Reuni Akbar 212 di Monas Besok, Ini Titik Rawan Kepadatan
-
Babak Baru Skandal Satelit Kemenhan, Laksda Leonardi Cs Segera Diadili
-
Banjir Paksa Ribuan Siswa Libur, Disdik Sumbar Atur Ulang Jadwal Ujian Semester
-
Tragedi Jelambar: Remaja 18 Tahun Tewas dalam Kebakaran Hebat, Asma Renggut Nyawanya
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini