- Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, resmi izinkan Menteri PU dan Basarnas gunakan anggaran darurat penanganan bencana.
- Persetujuan ini bertujuan mempercepat penanganan darurat banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera.
- Penggunaan dana darurat harus dilaporkan kepada DPR sebagai bentuk akuntabilitas rekonstruksi pascabencana.
Suara.com - Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, secara resmi memberikan izin dan dukungan penuh kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU) serta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) untuk menggunakan anggaran darurat.
Hal itu dilakukan untuk mempercepat penanganan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah Sumatera.
Ia menegaskan bahwa pimpinan dan anggota Komisi V telah satu suara terkait penggunaan dana tersebut.
"Pak Menteri, kami dari pimpinan dan seluruh anggota sudah sepakat, Pak, silakan Bapak pakai anggaran yang ada ya untuk penanganan darurat," ujar Lasarus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/12/2025).
Menurutnya, bahwa penggunaan anggaran darurat ini cukup dilaporkan kepada DPR sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas keuangan negara.
Komisi V berkomitmen menyetujui penggunaan dana tersebut selama dialokasikan untuk kepentingan rekonstruksi dan rehabilitasi pascabencana.
"Kami akan menyetujui dalam rangka rekonstruksi dan rehabilitasi akibat bencana alam yang terjadi belakangan ini yang ada di seluruh Indonesia," tegasnya.
Selain kepada Kementerian PU, Komisi V juga memberikan fleksibilitas kepada Basarnas. Lasarus meminta Basarnas untuk tidak ragu menggunakan anggaran darurat demi memaksimalkan operasi evakuasi korban di lapangan.
Jika diperlukan pergeseran anggaran dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), DPR menjamin akan segera memberikan persetujuan.
Baca Juga: Kapolri Kerahkan Kekuatan Penuh: Buka Jalur Terisolasi di Aceh, Sumut, Sumbar
"Manakala di posisi bapak juga sama terkait dana operasi ya, mungkin sudah terbatas, sampaikan kepada pemerintah atau kalau masih bisa dikutak-katik di dalam, antar apa nama DIPA itu di dalam di Basarnas, kami, karena DIPA itu harus persetujuan kami pergeserannya, silakan saja pak nanti cukup dilaporkan dan kami pasti akan setujui supaya pekerjaan maksimal bisa dilakukan oleh Basarnas di lapangan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Persik Kediri Lelang Jersey untuk Korban Bencana Sumatera: Persib hingga Persija Kapan Nyusul?
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Kenapa Korban Banjir Sumatera Begitu Banyak? Kabasarnas Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Kumpulkan Donasi Rp1 miliar untuk Sumatra, Praz Teguh Butuh Helikopter Buat Salurkan Bantuan
-
Bahlil Perintahkan Kader Golkar Turun Langsung ke Lokasi Bencana Aceh, Sumut, dan Sumbar
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Pakar Hukum Desak Reformasi Polri Secara Radikal: Komisi III Harus Berani Berbenah Total
-
Kisah Pria Sampai Sewa Alat Berat Sendiri, Demi Temukan Jasad Ibu yang Tertimbun Longsor di Agam
-
Ratusan Nyawa Melayang, Mengapa Status Bencana Nasional Masih Menggantung?
-
Komisi III DPR: Reformasi Polri Harus Kultural, Bukan Struktural
-
Said Didu Bongkar Sejarah IMIP: Dari Deal SBYXi Jinping hingga Dugaan Siasat Izin
-
Tok! Komisi III DPR-Pemerintah Sepakat Bawa RUU Penyesuaian Pidana ke Paripurna
-
Gudang Narkoba dan Senpi di Apartemen Mewah Tangerang Terbongkar, 'Koleksi' Pelaku Bikin Ngeri
-
Usai Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Akui Ada Aliran Uang ke Lisa Mariana: Konteksnya Pemerasan
-
Awardee LPDP PK 2025 Gelar Berani Bermimpi untuk Dorong Akses Pendidikan bagi Anak Muda
-
Kemenhut Klarifikasi Pernyataan Bupati Tapsel: Tidak Satupun Izin Penebangan Kayu Sejak Juli 2025