- Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, memprioritaskan pemulihan bencana di Sumatera daripada menggodok usulan pilkada melalui DPRD.
- Dasco menekankan bahwa diskusi revisi undang-undang politik belum tepat waktu karena fokus harus pada korban bencana alam di wilayah barat Indonesia.
- Usulan pilkada melalui DPRD disampaikan Bahlil Lahadalia dari Partai Golkar, yang dinilai terlalu dini oleh kubu Gerindra saat ini.
Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, lebih baik memprioritaskan pemulihan Indonesia pascabencana banjir dan tanah longsor di Sumatera ketimbang menggodok usulan wacana pilkada melalui DPRD.
Dasco secara tegas menyatakan keengganannya untuk menanggapi lebih jauh dinamika politik tersebut saat ini.
Bagi Ketua Harian Partai Gerindra ini, diskursus mengenai revisi undang-undang politik belum tepat waktunya, mengingat Indonesia sedang berduka dan berjuang bangkit dari rentetan bencana alam yang melanda wilayah barat Indonesia.
Dalam konferensi pers yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Dasco menekankan bahwa empati dan tindakan nyata untuk pemulihan korban bencana harus didahulukan ketimbang manuver politik legislasi.
"Ya kita seperti yang saya sampaikan, kita mikir Indonesia pulih dulu dari bencana baru bicara hal tersebut," kata Dasco, dikutip hari Kamis (11/12/2025).
Pernyataan Dasco ini merujuk pada kondisi darurat yang tengah dihadapi oleh tiga provinsi di Pulau Sumatera.
Untuk diketahui, wilayah Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) saat ini sedang dalam fase pemulihan pascabencana banjir bandang dan tanah longsor yang mengakibatkan kerusakan infrastruktur serta dampak sosial yang masif bagi masyarakat setempat.
Fokus pemerintah dan DPR, menurut Dasco, seharusnya tercurah pada upaya rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah-wilayah terdampak tersebut.
Ia menilai, pembicaraan mengenai format Pilkada ataupun Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu masih terlalu dini untuk dibahas secara intensif sekarang, mengingat pesta demokrasi lima tahunan berikutnya masih berjarak sekitar empat tahun lagi.
Baca Juga: Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
"Ngomongin RUU Pemilu, urusan koalisi permanen, urusan politik nanti saja, ketika Indonesia kembali normal dan saudara-saudara kita pulih."
Usulan Bahlil
Sikap menahan diri dari kubu Gerindra ini menjadi penyeimbang di tengah kencangnya usulan dari Partai Golkar.
Sebelumnya, dalam perayaan HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (5/12/2025), Bahlil Lahadalia menyampaikan pandangannya di hadapan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Bahlil menilai, sistem pemilihan langsung yang berjalan saat ini perlu dievaluasi demi efisiensi dan stabilitas politik di daerah.
Mantan Menteri Investasi tersebut berargumen bahwa mengembalikan mandat pemilihan kepada DPRD akan menyederhanakan proses politik di tingkat lokal.
Berita Terkait
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
Beberapa Wilayah Aceh Masih Gelap Gulita, PLN Akui Kesalahan Data ke Menteri Bahlil
-
Salah Prediksi, Bahlil Ungkap Biang Kerok Listrik di Aceh Belum Pulih Seluruhnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Kecelakaan Maut di SDN Kalibaru, Pramono Anung: Perusahaan Harus Tanggung Jawab!
-
Jerit Histeris Pecah di SDN Kalibaru 01! Siswa Diseruduk Mobil saat Upacara
-
Dirut Terra Drone Jadi Tersangka Kebakaran Maut di Kemayoran, Polisi Ungkap Pasal Kelalaian
-
Tragedi Kebakaran Terra Drone, Pengamat Desak Audit Keselamatan Gedung Tanpa Tawar-Menawar
-
Tragedi Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Pengamat: Bukti Kegagalan Sistem Keselamatan Gedung
-
PBNU Dorong Reformasi Polri Menyeluruh, Gus Yahya Tegaskan Perlunya Pertobatan Institusional
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info