News / Nasional
Kamis, 11 Desember 2025 | 20:18 WIB
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, bersama Wakapolres AKBP James H Hutajulu dan Kasat Reskrim Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar, memberikan keterangan pers di Jakarta pada Kamis (11/12/2025). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)
Baca 10 detik
  • Polres Metro Jakarta Utara menaikkan status kasus tabrakan minibus MBG di Cilincing menjadi penyidikan.
  • Hingga Kamis malam, polisi telah memeriksa sekitar sepuluh saksi, dan sopir AI masih berstatus saksi.
  • Sopir AI merupakan sopir pengganti program Makan Bergizi Gratis yang baru dua kali bertugas.

Suara.com - Polres Metro Jakarta Utara terus mendalami kasus kecelakaan minibus pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa dan guru SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis pagi.

Hingga Kamis malam, polisi menegaskan belum ada satu pun pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

“Penyidik telah lakukan beberapa rangkaian pemeriksaan dan pada malam ini status sudah naik ke penyidikan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta.

Erick mengatakan, hingga kini sedikitnya 10 saksi telah diperiksa, terdiri atas terlapor, korban, pihak sekolah, serta saksi lainnya. Pemeriksaan masih terus berjalan.

Penyidik disebut masih running untuk mencocokkan keterangan saksi dengan alat bukti maupun barang bukti di lapangan.

“Jika semua lengkap akan kami lakukan gelar perkara untuk menetapkan status tersangka dalam kasus ini,” ujarnya.

Sopir Masih Berstatus Saksi

Pengemudi minibus MBG yang menabrak para siswa, pria berinisial AI, hingga saat ini masih berstatus saksi dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.

“Jika alat bukti cukup akan ditetapkan tersangka. Saat ini kami kumpulkan alat bukti petunjuk dan barang bukti dan pemeriksaan saksi,” kata Erick.

Dalam proses penyidikan, polisi juga melibatkan sejumlah instansi terkait. Kasus ini ditangani bersama oleh Satreskrim dan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, mengingat peristiwa tersebut berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan dan pengemudinya.

Baca Juga: Gerak Cepat! BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01

“Kami bekerja sama untuk menuntaskan kasus ini,” tegas Erick.

Sopir Pengganti

Sebelumnya, Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri menjelaskan bahwa AI merupakan sopir pengganti dalam pengantaran program MBG. Ia tidak bekerja sendirian saat kejadian.

“Sopir pria berinisial AI ini ditemani kernet MRR saat aksi tabrakan itu terjadi,” kata Bobi.

AI menggantikan sopir utama yang berhalangan karena sakit. Bobi menyebut bahwa AI baru dua kali mengemudikan mobil pengantar makanan tersebut.

“Pengemudi ini sudah dua kali membawa mobil untuk mengirimkan Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.

Load More