- Polres Metro Jakarta Utara menaikkan status kasus tabrakan minibus MBG di Cilincing menjadi penyidikan.
- Hingga Kamis malam, polisi telah memeriksa sekitar sepuluh saksi, dan sopir AI masih berstatus saksi.
- Sopir AI merupakan sopir pengganti program Makan Bergizi Gratis yang baru dua kali bertugas.
Suara.com - Polres Metro Jakarta Utara terus mendalami kasus kecelakaan minibus pengantar Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak sejumlah siswa dan guru SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis pagi.
Hingga Kamis malam, polisi menegaskan belum ada satu pun pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.
“Penyidik telah lakukan beberapa rangkaian pemeriksaan dan pada malam ini status sudah naik ke penyidikan,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta.
Erick mengatakan, hingga kini sedikitnya 10 saksi telah diperiksa, terdiri atas terlapor, korban, pihak sekolah, serta saksi lainnya. Pemeriksaan masih terus berjalan.
Penyidik disebut masih running untuk mencocokkan keterangan saksi dengan alat bukti maupun barang bukti di lapangan.
“Jika semua lengkap akan kami lakukan gelar perkara untuk menetapkan status tersangka dalam kasus ini,” ujarnya.
Sopir Masih Berstatus Saksi
Pengemudi minibus MBG yang menabrak para siswa, pria berinisial AI, hingga saat ini masih berstatus saksi dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.
“Jika alat bukti cukup akan ditetapkan tersangka. Saat ini kami kumpulkan alat bukti petunjuk dan barang bukti dan pemeriksaan saksi,” kata Erick.
Dalam proses penyidikan, polisi juga melibatkan sejumlah instansi terkait. Kasus ini ditangani bersama oleh Satreskrim dan Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, mengingat peristiwa tersebut berkaitan dengan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan dan pengemudinya.
Baca Juga: Gerak Cepat! BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
“Kami bekerja sama untuk menuntaskan kasus ini,” tegas Erick.
Sopir Pengganti
Sebelumnya, Kapolsek Cilincing AKP Bobi Subasri menjelaskan bahwa AI merupakan sopir pengganti dalam pengantaran program MBG. Ia tidak bekerja sendirian saat kejadian.
“Sopir pria berinisial AI ini ditemani kernet MRR saat aksi tabrakan itu terjadi,” kata Bobi.
AI menggantikan sopir utama yang berhalangan karena sakit. Bobi menyebut bahwa AI baru dua kali mengemudikan mobil pengantar makanan tersebut.
“Pengemudi ini sudah dua kali membawa mobil untuk mengirimkan Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Gerak Cepat! BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
Gibran Turun Tangan, Mohon Maaf dan Minta Usut Tuntas Insiden Mobil MBG Seruduk SD
-
Mobil MBG Tabrak 21 Siswa SD di Cilincing, Dipastikan Tak Ada Korban Tewas
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Buntut Mobil MBG Tabrak Siswa SD, Komisi X DPR: Pemerintah Harus Bertanggung Jawab
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana
-
Greenpeace Sebut 2025 Tahun Kelam, Krisis Ekologis Berjalan Iringan dengan Represi Aparat
-
Adu Nyali di Kalibata: Mata Elang Tewas Dihajar Kelompok Bermobil Saat Beraksi, Satu Kritis
-
Gerak Cepat! BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
-
Mahfud MD Soroti Rapat Pleno PBNU: Penunjukan Pj Ketua Umum Berisiko Picu Dualisme
-
Gus Yahya Tak Masalah Kembalikan Konsesi ke Pemerintah, Benar Tambang jadi Pemicu Konflik PBNU?