- Habib Syakur menilai isu Dito Ariotedjo dan Davina Karamoy upaya pengalihan fokus dari bencana alam di Sumatra.
- Artis Davina Karamoy telah menyatakan kebingungannya, menunjukkan isu tersebut spekulasi liar tanpa dasar fakta jelas.
- Penyebaran isu tersebut dikritik sebagai taktik mengaburkan empati publik dari tragedi kemanusiaan yang sedang terjadi.
“Cukuplah seseorang dikatakan berdusta jika ia menceritakan setiap apa yang ia dengar.” (HR. Muslim)
Menurutnya, nilai-nilai luhur seperti tabayyun, kehati-hatian, dan tanggung jawab moral dalam berkomunikasi harus kembali menjadi pegangan utama di era digital yang serba cepat ini.
“Jangan karena ingin viral, lalu akal sehat dan nurani ditinggalkan. Hoaks bukan sekadar kesalahan informasi, tapi bisa menjadi kezaliman terhadap orang lain,” ujar Habib Syakur.
Ia pun secara terbuka mengajak media massa, para influencer, dan seluruh lapisan masyarakat untuk berhenti memperbesar isu personal yang minim kepentingan publik.
Habib Syakur menegaskan, saat ini seluruh perhatian dan sumber daya bangsa seharusnya tercurah pada agenda kemanusiaan, solidaritas sosial, dan aksi nyata untuk membantu para korban bencana di Sumatra.
“Bangsa ini tidak kekurangan gosip, tapi sering kekurangan empati. Mari kita jaga akal sehat publik dan jangan mudah diperalat oleh isu-isu palsu,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dihantam Isu Selingkuh Eks Menpora, Davina Karamoy Siap Tempuh Jalur Hukum?
-
Buntut Isu Jadi Selingkuhan, Davina Karamoy Mendadak Dituduh Pasang KB Gara-Gara Ini
-
Dituduh Jadi Selingkuhan Eks Menpora, Davina Karamoy Terancam Kena Cancel Culture
-
Selain Davina Karamoy, Deretan Artis Ini Juga Sempat Terseret Rumor Menjadi Sugar Baby
-
Istri Dito Ariotedjo Anak Siapa? Ayah Niena Kirana Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember