News / Nasional
Rabu, 17 Desember 2025 | 17:10 WIB
Lahan masyarakat adat di Merauke yang diubah menjadi proyek strategis nasional (PSN) pangan. [Dok. Greenpeace]
Baca 10 detik
  • Aktivis kritik rencana Presiden Prabowo tanam kelapa sawit di tanah Papua.
  • Kebijakan ini dinilai akan ciptakan bencana ekologis baru dan abaikan hak adat.
  • Mereka desak Prabowo batalkan proyek dan tetapkan status Bencana Nasional untuk Sumatra.

"Jika seluruh emisi dari perubahan tata guna lahan diperhitungkan, bioenergi berbasis sawit justru memperparah krisis iklim," jelas Asep Komarudin.

Menyikapi hal ini, koalisi masyarakat sipil menuntut Presiden Prabowo untuk meralat pernyataannya, menghentikan proyek industri ekstraktif yang merusak hutan Papua, dan segera menetapkan status Bencana Nasional untuk Sumatra agar penanganan korban dapat berjalan maksimal.

Load More