- Suara.com meraih Top Media of The Year 2025 berkat konsistensi kredibilitas.
- Seedbacklink Summit 2026 bahas strategi marketing berbasis teknologi dan data.
- Media relevan dan SEO kuat penting bagi brand hadapi 2026.
Suara.com - Suara.com kembali menegaskan posisinya sebagai media arus utama yang adaptif dan kredibel setelah meraih penghargaan Top Media of The Year 2025 dalam ajang Seedbacklink Summit 2026: Marketing & Communication Outlook 2026.
Penghargaan ini menjadi penanda penting di tengah dinamika industri media dan pemasaran yang terus bergerak cepat.
Ajang yang digelar oleh platform marketing technology (martech) asal Indonesia, Seedbacklink, tersebut berlangsung di Ritz Charlton Hotel Kuningan, Jakarta, Sabtu (20/12/2025).
Forum ini mempertemukan praktisi marketing, brand owner, kreator, hingga pelaku media untuk membaca arah strategi pemasaran menuju 2026, di tengah perubahan perilaku audiens dan percepatan teknologi.
CEO Seedbacklink Indonesia Ahmad Desrayen menegaskan bahwa tantangan utama marketer saat ini bukan semata soal kreativitas, melainkan efisiensi kerja dan ketepatan dalam mengambil keputusan.
Ia menjelaskan bahwa Seedbacklink lahir dari keresahan marketer terhadap proses administratif yang memakan waktu dan menciptakan opportunity cost bagi brand.
“Banyak marketer akhirnya sibuk di pekerjaan administratif, bukan di strategi. Dari situ kami melihat ada kebutuhan akan platform yang bisa mempermudah publikasi, mempercepat proses kerja, dan membantu brand mendapatkan sorotan media yang relevan,” ujar Ahmad Desrayen.
Memasuki 2026, menurutnya, marketing communication harus bergerak lebih terukur dengan memanfaatkan teknologi sebagai enabler, bukan sekadar alat distribusi.
Seedbacklink pun terus memperluas inventory media dan kreator agar brand memiliki lebih banyak opsi yang sesuai dengan target audiens.
Baca Juga: Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
“Ke depan, inventory kami akan semakin luas, mulai dari media niche, homeless media, hingga KOL yang relevan. Brand tidak lagi harus menyasar semua orang, tapi fokus pada audiens yang tepat,” jelas Ayen.
Ia juga menyoroti pembukaan akses inventory KOL di platform Seedbacklink yang memungkinkan brand melakukan brand review berbasis data dan kurasi yang lebih matang.
Langkah ini sejalan dengan tren kolaborasi yang semakin niche dan berorientasi pada performa.
Tak hanya memperkuat pasar domestik, Seedbacklink juga mengumumkan ekspansi ke Malaysia sebagai bagian dari strategi regional.
Ekspansi ini ditujukan untuk membantu brand menjangkau audiens lintas negara di Asia Tenggara melalui ekosistem media dan KOL yang terintegrasi.
“Brand hari ini tidak lagi bermain di satu pasar. Kami ingin menjadi jembatan agar brand Indonesia bisa berbicara ke audiens regional dengan cara yang relevan dan terukur,” kata Ayen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah