- Polri memberangkatkan 1.500 personel tambahan pada 29 Desember 2025 untuk mempercepat pemulihan bencana di Aceh dan Sumatra Utara.
- Total personel Polri kini berjumlah 10.759 orang yang bertugas membersihkan fasilitas publik dan rumah warga terdampak bencana.
- Polri juga mengoperasikan dapur umum, menyiapkan ratusan sumur bor, dan menyalurkan 227 ton beras di tiga provinsi Sumatra.
Suara.com - Polri kembali menambah kekuatan personel untuk penanganan bencana di wilayah Sumatra. Sebanyak 1.500 personel telah diberangkatkan melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Senin (29/12/2025).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan 1.500 personel Polri itu diberangkatkan untuk mempercepat pemulihan di daerah terdampak, terutama di Aceh dan Sumatra Utara.
“Baru saja kita berangkatkan 1.500 personel Polri untuk menambah kekuatan yang sebelumnya sudah ada,” kata Listyo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12/2025).
Dengan penambahan tersebut, total personel Polri yang terlibat dalam penanganan bencana di Sumatra kini mencapai 10.759 orang. Personel disebar ke Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat dengan tugas utama membantu pembersihan rumah warga, tempat ibadah, sekolah, serta fasilitas pelayanan publik.
Listyo menegaskan, Polri juga menyiapkan personel lanjutan jika dibutuhkan, khususnya untuk mendukung pembangunan hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap).
“Personel berikutnya sudah kami persiapkan manakala nanti ada tugas-tugas lanjutan,” ujarnya.
Selain pengerahan personel, Polri mengoperasikan 29 dapur lapangan di tiga provinsi, yakni 17 titik di Aceh, tujuh di Sumatera Utara, dan lima di Sumatera Barat. Layanan kesehatan disiagakan melalui puluhan posko kesehatan yang tersebar di wilayah terdampak.
Untuk pemenuhan air bersih, Polri menargetkan pembangunan ratusan fasilitas sumur bor, terdiri dari 261 titik di Aceh, 25 titik di Sumatera Utara, dan 150 titik di Sumatera Barat. Pembangunan masih berlangsung dan dilakukan secara bertahap.
Polri juga menyiapkan bantuan sanitasi berupa mobil toilet, pembangunan puluhan MCK, mobil tangki air, ratusan tangki air bersih, serta ribuan jet pump. Layanan servis dan cuci motor gratis turut dibuka untuk membantu mobilitas warga terdampak.
Baca Juga: Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
Dalam mendukung program Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Polri mengerahkan personel untuk pembangunan huntara dan huntap, serta membantu pembangunan dan perbaikan jembatan di sejumlah titik di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Dari sisi logistik, Polri telah menyalurkan sekitar 227 ton beras dan mengerahkan 37 unit alat berat untuk mempercepat pembersihan material bencana. Helikopter dan pesawat Polri juga disiagakan untuk distribusi logistik ke daerah terdampak.
“Hingga saat ini, dari tanggal 28 sampai sekarang, distribusi logistik yang sudah kami laksanakan mencapai 150,41 ton,” pungkas Listyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra